PASUNDANNEWS.COM, GARUT – Kaukus Pemuda Garut menyampaikan rasa kekecewaannya karena rencana Audiensinya dengan DPRD Kabupaten Garut pada kamis, (29/08) gagal terlaksana.
“Sepertinya 50 anggota DPRD Garut yang baru dilantik tidak memahami Alat Kelengkapan Dewan itu apa saja.”Ucap Yuda Ferdinal pada redaksi pasundannews.com, rabu (28/08/2019)
Hal ini menurut Yuda karena jawaban surat audiensi yang dilayangkan Kaukus Pemuda Garut dengan perwakilan fraksi dipermaklumkan.
“Padahal fraksi itu bukanlah alat kelengkapan dewan.”lanjutnya
Yuda menekankan supaya anggota DPRD lebih memahami apa itu Alat Kelengkapan Dewan, padahal sebelumnya dia sudah konsolidasi terlebih dahulu dengan beberapa fraksi agar permohonan audiensi pada hari kamis, (29/08) bisa diterima.
“Sangat di sayangkan DPRD melalui pimpinan sementara mengrimkan surat permakluman dengan alasan belum ada pembentukan ketua depinitif dan alat kelengkapan DPRD.”keluhnya
Kaukus Pemuda Garut menurut Yuda mulai melihat ada aroma anggota DPRD yang baru tidak mengindahkan kondisi dan masukan dari masyarakat.
“Ini bukan hanya memperlihatkan ketidak pahaman anggota DPRD namun memperlihatkan juga anggota DPRD garut sepertinya alergi menerima masukan atau keritik dari masyarakat.”tegasnya