Sejumlah anggota geng motor disuruh jalan jongkok setelah berhasil tertangkap di lingkung Parungsari Kota Banjar. Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Warga lingkung Parungsari, Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar dikejutkan dengan aksi kejar-kejaran antara Tim Patroli Raimas Backbone Presisi Polres Banjar (PRABARES) dengan oknum anggota geng motor, Senin (17/6/2024) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Kejadian tersebut terjadi karena geng motor tersebut diduga hendak tawuran.

Geng motor yang melarikan diri dari petugas di perempatan alun-alun dengan sepeda motor berknalpot bising, kemudian dikejar hingga memasuki wilayah pemukiman lingkung Parungsari.

Aksi ini memancing perhatian warga yang sudah resah dengan keberadaan geng motor di lingkungan mereka.

Ketika para anggota geng motor berhasil ditangkap di lingkung tersebut, mereka nyaris menjadi sasaran amuk warga setempat yang geram dengan ulah mereka.

“Warga sudah geram dengan keberadaan geng motor ini, mereka kerap nongkrong di sebelah utara jembatan Parungsari,” ujar Sunaryo, Ketua RW 06 Parungsari.

Dari hasil penangkapan, diketahui para remaja tersebut terpengaruh minuman beralkohol.

Hal ini semakin memicu kemarahan warga yang merasa terganggu dengan tindakan mereka yang kerap membuat keributan di malam hari.

Sunaryo mengungkapkan, pihaknya telah beberapa kali mengingatkan para remaja tersebut untuk tidak membuat keributan di lingkungan, namun peringatan tersebut sering diabaikan.

“Kami sudah sering mengingatkan, tapi mereka tidak menggubris,” tegasnya.

Petugas PRABARES pun mengamankan para remaja tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dari amukan warga.

Sunaryo mengapresiasi tindakan cepat dari petugas yang berhasil menangkap para pelaku sebelum situasi semakin tidak terkendali.

Menurut Sunaryo, kerjasama antara warga dan petugas keamanan sangat penting untuk menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan.

“Kami berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak agar lebih waspada dan peduli terhadap lingkungan sekitar,” kata Sunaryo.

Kejadian ini menambah catatan hitam geng motor di Kota Banjar, yang kerap terlibat dalam berbagai tindakan kriminal dan meresahkan masyarakat.

Warga berharap adanya tindakan tegas dari aparat keamanan untuk menindak para pelaku dan mencegah kejadian serupa terulang kembali.

(Hermanto/PasundanNews.com)