PASUNDANNEWS – Lautan manusia penuhi jalan Diponegoro adakan aksi bela Palestina, Sabtu (22/5/2021). Tepatnya di depan Gedung Sate. Ribuan Umat Islam yang datang itu, tergabung dalam Aliansi Masyarakat Jabar Peduli Palestina.
Mereka berkumpul melakukan aksi protes terhadap aksi brutal zionis Israel. Tak hanya itu mereka juga melakukan long march sepanjang jalan Diponegoro (Gedung Sate) kemudian melewati jalan Merdeka (BIP) menuju (Gedung Merdeka) jalan Asia-Afrika.
Sebelum melakukan long march, seluruh masa aksi terlebih dahulu berkumpul di depan Gedung Sate sejak pukul 07.00 WIB.
Tampak Spanduk dan poster dukungan kepada Palestina. Tak hanya itu terlihat bendera besar Palestina di bentangkan di sepanjang jalan Diponegoro.
Selain itu, di lakukan juga aksi penggalangan dana untuk korban di Palestina yang terdampak serangan Israel.
Baca juga: Gabungan Sibat Onlien Bagikan Air Minun Ke Massa Aksi Bela Palestina
“Menyerukan Hamas dan Fatah untuk bersatu dan segera mendeklarasikan Kemerdekaan Palestina,” tulis Abdurrahman.Sementara itu, Koordinator Aksi Bela Palestina Abdurrahman Anton Minardi menjelaskan bahwa ada enam pernyataan sikap yang di sampaikan pihaknya. Pertama, mengutuk perbuatan Israel dan menuntut mereka untuk mengembalikan tanah dan aset, serta membebaskan seluruh tahanan rakyat Palestina.
Adapun tuntutan massa aksi yakni mendesak agar pemerintah Indonesia untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan negara-negara pendukung zionis seperti Amerika, Inggris dan Prancis.
“Kami menuntut organisasi Internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Organisasi Konferensi Islam (OKI) untuk menghentikan kebiadaban zionis Yahudi teroris terhadap Palestina,” katanya.
|
Baca juga: XTC Indonesia Angkat Bicara Soal pemukulan Perwira Polisi |
Kemudian dalam orasinya Abdurrahman meminta agar pembentukan Komite Percepatan Kemerdekaan Palestina di percepat. Hal itu agar dapat merealisasikan kemerdekaan Palestina yang sesungguhnya.
Selain itu, Pihaknya juga mengajak seluruh kaum Muslimin untuk bersatu melawan zionis dengan lisan, tulisan dan perlawanan.
“Kepada seluruh Muslimin untuk melakukan qunut nazilah, melakukan penggalangan dana dan relawan sosial untuk membantu rakyat Palestina,” katanya.
(Angga)
