JAKARTA, PASUNDANNEWS – Memasuki masa pensiun Kapolri Idham Aziz pada Januari 2021 mendatang, membuat Bursa calon pengganti Jenderal kelahiran Kendari tersebut semakin memanas.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane menjelaskan pemilihan calon Kapolri harus dipilih dari kepangkatan yang tertinggi yaitu jenderal bintang tiga atau Komisaris Jenderal (Komjen).
Saat ini ada 14 personel Polri berpangkat Komjen yang berpotensi menjadi pengganti Kapolri Idham Azis.
Namun, Neta menjelaskan, tidak semua jenderal bintang tiga tersebut bisa melaju sebagai calon Kapolri.
Pasalnya, ada tiga Komjen yang akan memasuki masa pensiun menjelang suksesi Kapolri. Ketiganya akan mulai pensiun pada November, Desember dan Januari 2020 mendatang.
“Hanya beberapa saja yang bisa ikut bursa, sisanya tidak bisa ikut karena karena memasuki masa pensiun,” kata Neta saat dikonfirmasi, Kamis (19/11/2020).
Tiga Komjen yang akan pensiun adalah Kepala BNN Komjen Heru Winarko, Sekjen Kementerian KKP Komjen Antam Novambar, dan Sekretaris Utama Lemhanas Komjen Didid Widjarnardi.
Dengan adanya tiga orang jenderal bintang tiga pensiun itu, otomatis ada tiga orang perwira tinggi Polri berpangkat Inspektur Jenderal (Irjen) yang akan naik menjadi pangkat Komjen.
“Siapapun jenderal bintang dua Polri yang naik menjadi bintang tiga tentu berpeluang untuk masuk dalam bursa calon Kapolri,” jelasnya.
Berikut rangkuman nama 11 Komjen dan 3 Irjen yang berpeluang menjadi pengganti Idham Azis.
1. Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Gatot Eddy Pramono
Komjen Gatot Eddy merupakan jenderal polisi berusia 55 tahun kelahiran Solok, Sumatera Barat. Dia merupakan alumni akademi polisi tahun 1988.
Sebelum menjabat sebagai Wakapolri, dia menjabat sebagai Asisten Perencanaan dan Anggaran Kapolri pada 2018. Dia juga adalah tokoh senior dalam korps Bhayangkara.
Berbagai jabatan pernah dia emban dari Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya hingga Wakapolda Sulawesi Selatan.
2. Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum), Komjen Pol Agung Budi Maryoto
Komjen Pol Agung Budi Maryoto adalah seorang perwira tinggi Polri berusia 55 tahun yang lahir di Cilacap, Jawa Tengah. Namun, peluang Komjen Agung untuk menjadi Kapolri dinilai sulit.
Sebab, dia merupakan alumni Akpol angkatan 1987 yang notabene angkatan di atas jenderal Idham Azis yang merupakan angkatan 1988. Namun demikian, peluang Komjen Budi tetap terbuka.
Sebab, setidaknya dia memiliki berbagai pengalaman yang mumpuni. Di antaranya, Kapolda Kalimantan Selatan, Kakorlantas Polri, Kapolda Sumatera Selatan, Kapolda Jawa Barat hingga Kabaintelkam Polri.
3. Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Komjen Pol Agus Andrianto
Komjen Pol Agus Andrianto berusia 53 tahun, merupakan Alumni akademi polisi angkatan 1989 yang lahir di Blora, Jawa Tengah.
Komjen Agus Andrianto pernah menduduki sejumlah jabatan penting. Di antaranya, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Wakapolda Sumatera Utara, Kapolda Sumatera Utara hingga terakhir menjadi Kabaharkam Polri.
4. Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo
Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo bisa dibilang calon kandidat Kapolri yang paling berusia muda yakni 51 tahun, yang merupakan kelahiran Ambon.
Alumni Akpol 1991 ini,  namanya melejit setelah sempat menjadi ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, dia juga pernah menjabat sebagai Kapolda Banten hingga menjadi Kadiv Propam Polri.
5. Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel
Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel merupakan seorang perwira tinggi polri berusia 54 tahun kelahiran Bogor, Jawa Barat. dia pernah memegang sejumlah jabatan penting.
Komjen Rycko merupakan mantan ajudan Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia juga pernah menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara dan Kapolda Jawa Tengah.
Komjen Rycko sendiri merupakan alumni Akpol 88 B.
6. Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Komjen Pol Arief Sulistyanto
Komjen Pol Arief Sulistyanto merupakan seorang perwira tinggi Polri berusia 55 tahun yang lahir di Nganjuk, Jawa Timur.
Komjen Arief dinilai sulit menjadi calon Kapolri. Sebab sama halnya dengan Komjen Budi Maryoto, dia merupakan alumni Akpol 1987 yang notabene satu angkatan di atas jenderal Idham Azis.
Namun peluangnya tentu masih besar karena pengalamannya yang mumpuni. Tercatat, pernah menjadi Dirtipideksus Bareskrim Polri, Kapolda Kalimantan Barat, Sahlijemen Kapolri, Asisten SDM Kapolri hingga Kabareskrim Polri.
7. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar
Komjen Pol Boy Rafli Amar merupakan perwira tinggi polri yang berusia 55 tahun lahir di Jakarta.
Merupakan lulusan Akpol 1988. Salah satu tokoh yang berpengalaman dan pernah menjabat jabatan sentral di Polri.
Di antaranya, Kapolda Banten, Kadiv Humas Polri, Waklemdiklat Polri hingga kini menjadi Kepala BNPT.
8. Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Komjen Pol Dharma Pongrekun
Komjen Pol Dharma Pongrekun merupakan seorang perwira tinggi Polri yang berusia 54 tahun.
Tercacat sebagai lulusan akademi polisi angkatan 1988 yang memiliki pengetahuan di bidang reserse.
Di akpol Dharma Pongrekun dikenal berprestasi. Dharma sendiri tercatat sebagai staf pengajar di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK). Namun, namanya juga mencuat lantaran sempat mencalonkan diri sebagai calon pimpinan KPK bersama 8 jenderal poisi lainnya termasuk Komjen Firli Bahuri.
9. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Komjen Pol Firli Bahuri
Komjen Firli Bahuri merupakan perwira tinggi Polri berusia 57 tahun yang lahir di Lontar, Muara Jaya, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.
Alumni Akpol angkatan 1990. Namun ia duluan menjadi KPK periode 2019–2023, sehingga jalannya menjadi calon Kapolri berat.
Faktor lain terganjal dengan usia. Sebab pada tahun depan, Firli Bahuri telah memasuki masa pensiun. Namun, jejak karirnya di Kepolisian juga bisa menjadi pertimbangan dan ikut memanaskan sebagai kandidat Kapolri.
Tercatat, ia pernah menjadi ajudan Wakil Presiden RI Boediono. Selain itu, dia juga pernah menjadi Wakapolda Banten, Karopaminal Divpropam Polri, Kapolda Banten, Karodalops Sops Polri, Kapolda Nusa Tenggara Barat hingga Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri.
10. Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN) Komjen Pol Bambang Sunarwibowo
Komjen Bambang Sunarwibowo adalah seorang perwira tinggi Polri yang berusia 54 tahun kelahiran Malang, Jawa Timur.
Merupakan lulusan Akpol 1988. Pernah menjabat sebagai Asrena Kapolri, Sahlisosek Kapolri, Deputi IV Badan Intelijen Negara Bidang hingga Ekonomi Intelijen.
11. Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Komjen Pol Andap Budhi Revianto
Komjen Pol Andap Budhi Revianto adalah seorang perwira tinggi polri berusia 54 tahun, kelahiran Jakarta. Ia merupakan Alumni Akpol tahun 1988.
Dia pernah menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara, Kapolda Maluku hingga Kapolda Kepulauan Riau. Hingga menjadi Irjen Kemenkumham.
12. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran
Irjen Pol Muhmmad Fadil Imran adalah perwira tinggi Polri, lahir di Makassar, Sulawesi Selatan. Irjen Fadil yang merupakan alumni Akpol 1991 itu berusia 52 tahun.
Irjen Fadil pernah menjabat di Polri. Di antaranya, Direskrimsus Polda Metro Jaya, Wadirtipideksus Bareskrim Polri, Dirtipid Siber Bareskrim Polri, Dirtipdter Bareskrim Polri hingga Kapolda Jawa Timur.
13. Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi
Irjen Ahmad Luthfi adalah seorang perwira tinggi polri, lahir di Surabaya, Jawa Timur. Lulusan Sepamilsuk Polri tahun 1989 dan kini berusia 53 tahun.
Pernah menjabat sebagai Wakapolda Jawa Tengah kemudian menjadi Kapolda Jawa Tengah, saat di Wakapolda ia mendampingi Komjen Rycko yang dipromosikan menjadi Kabaintelkam Polri,
Irjen Ahmad Luthfi juga pernah menjadi Kapolresta Surakarta hingga Analis Kebijakan Madya Bidang Sosbud Baintelkam Polri.
14. Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri
Irjen Pol Ahmad Dofiri adalah seorang perwira tinggi polri yang lahir di Indramayu, Jawa Barat (53 tahun). Dofiri merupakan lulusan akademi kepolisian angkatan 1989 sekaligus peraih penghargaan Adhi Makayasa atau sebagai lulusan terbaik.
Pernah menjabat sebagai Kapolres Bandung serta Wakapolda DIY. Pengalamannya menjadi Kapolda, yakni ketika memimpin Polda Banten dan Polda DIY. Pernah juga menjadi asisten logistik Kapolri hingga menjadi saat ini Kapolda Jawa Barat.
Artikulli paraprakHMI Ciamis Dorong Pemerintah Daerah Kelola Limbah Medis secara Mandiri
Artikulli tjetërAdakan Deklarasi, Ini Tuntutan Aliansi Rakyat Anti Makar Jawa Barat