PASUNDANNEWS.COM, CIANJUR – Satu unit minibus nopol F 1595 OH tertimpa pohon mahoni berukuran besar di Jalan Raya Cugenang Kampung Cibeureum, Desa Cibeureum, Cugenang, Cianjur, Sabtu (21/12).

Pohon tersebut tumbang pada saat turun hujan yang sangat deras disertai angin kencang, sontak pohon tumbang melintang ke badan jalan, dan mengakibatkan kemacetan.

Berdasarkan pantauan lapangan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Pengemudi minibus F 1595 OH, Jamaludin (45) warga Kota Sukabumi selamat meski mengalami memar di dada bagian kanan. Sedangkan penumpang lainnya, Santi Resmawati hanya mengalami luka ringan.

Komandan Kompi Iptu 3 Batalyon B Pelopor Brimob Polda Jabar, Iptu Apep menjelaskan setibanya dilokasi kejadian, pihaknya bersama tim dan dibantu petugas lainnya mengevakuasi pohon tumbang tersebut. Diungkapkannya, selain menimpa minibus, pohon tumbang tersebut juga mengenai jaringan kabel listrik.

“Korban Jamaludin mengalami luka memar dibagian dada sebelah kanan, sedangkan korban yang kedua atas nama ibu Santi Resmawati mengalami luka ringan,” kata Apep.

Apep mengimbau para pengendara baik itu dari arah Cianjur menuju Cipanas dan sebaliknya dua dimohon untuk tetap bersabar demi keselamatan.

Sementara itu Kapolsek Cugenang AKP Woro Wuryani melalui Paur Humas Polres Cianjur Ipda Budi Setiayuda menjelaskan, kejadian pohon tumbang mengenai kabel, dan menimpa satu unit mobil Grand Max No Pol F 1595 OH, yang dikemudikan Jamalulail (45), warga Jalan Bhayangkara Gg. Gelatik 2 RT.03/11 Gunung Puyuh Sukabumi, membawa penumpang bernama Santi Resmawati (40). Pasca kejadian untuk jalur dari arah Cianjur menuju Cipanas, begitupun sebaliknya mengalami kemacetan.

“Dari kedua arah baik Cianjur menuju Cipanas atau sebaliknya jalan mengalami kemacetan panjang,” ujarnya.

Upaya yang dilakukan, anggota Polsek Cugenang , TNI Koramil 05/Cugenang, dan Batalyon B Pelopor Brimob Polda Jabar, segera melakukan pengaturan lalulintas dengan cara buka tutup jalur.

“Sampai saat ini, pohon Mahoni yang menimpa mobil Grand Max, sedang di evakuasi oleh petugas dan masyarakat,” pungkasnya. (Pasundannews/Fhn)