BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Seorang pria berinisial A (81) ditemukan meninggal dunia di ruang dapur rumahnya di Dusun Cipariuk, Desa Neglasari, Kota Banjar, pada Selasa (22/4/2025) dini hari.
Korban diduga mengakhiri hiduonya dengan gantung diri menggunakan kain sarung yang diikat pada tiang bambu.
Kejadian ini pertama kali diketahui oleh anak korban, Imron (33), saat hendak mengisi air di dapur.
“Ketika saya keluar rumah menuju dapur, saya melihat ayah sudah tergantung dengan kain sarung yang diikat di tiang bambu,” ungkap Imron.
Ia kemudian berteriak meminta tolong dan segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Banjar.
Menurut keterangan Imron, ayahnya telah lama menderita sakit dan sering mengungkapkan keinginan untuk ‘pulang’.
Baca Juga : Kasus Korupsi di DPRD Kota Banjar, DRK Ditetapkan Jadi Tersangka, Kerugian Negara Capai Rp3,5 Miliar
“Pada tahun 2023, ayah pernah mencoba melakukan hal yang sama, tetapi saat itu saya berhasil mencegahnya,” tutur Imron.
Petugas yang dipimpin oleh Kapolsek Banjar, AKP Yudi Ristiyanto, bersama tim inafis Polres Banjar segera datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Kami langsung melakukan pengamanan dan olah TKP untuk memastikan penyebab kejadian ini,” ujar AKP Yudi.
Atas peristiwa ini, pihak keluarga menerima kejadian tersebut dengan ikhlas. Berdasarkan kesepakatan keluarga, tidak akan dilakukan tindakan autopsi terhadap jenazah korban.
“Keluarga sudah sepakat untuk tidak melakukan autopsi dan menerima kejadian ini sebagai takdir,” jelas AKP Yudi.
Proses pengamanan dan olah TKP berlangsung dengan aman dan lancar. Petugas juga memastikan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan lain di lokasi kejadian.
“Semua prosedur telah dilakukan sesuai dengan standar, dan situasi di lokasi tetap kondusif,” pungkas Yudi.
(Hermanto/PasundanNews.com)
