PASUNDANNEWS.COM, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan peringatan Hari Santri tahun 2019 sangat istimewa. Karena diloloskannya Undang-undang Pesantren.
Menurut Emil -sapaan akrak Ridwan Kamil- adanya UU pesantren ini menandakan bahwa negara akan memfasilitasi kewajiban dari program untuk pesantren yang selama ini anggarannya berbeda-beda.
“Selama ini ada yang terlewat, karena pendidikan pesantren tradisional khususnya seringkali kurang mendapat atensi,” ucapnya sesaat setelah peringatan Hari Santri tingkat provinsi Jawa Barat di Gazibu Bandung, selasa (22/10/2019)
Emil berharap hadirnya undang-undang tentang pesantren bisa menjadi spirit baru sehingga sumber daya dari pesantren lebih dihargai lagi.
“Tiap tahun kita peringati hari santri, perayaan tingkat provinsi kita laksanakan di Gazibu. Ini memandakan kita merayakan dan menghormati sumberdaya manusia yang datang dari pesantren,” lanjutnya
Terkait dukungan pemprov terhadap pesantren, Emil menyampaikan saat ini ada beberapa program yang disusun seperti program satu pesantren satu produk.
“Ada 1100 sudah lolos, dan sedang mempersiapkan marketing dari produknya. Ujungnya adalah kemandirian ekonomi,” ujarnya
Program ini menurut Emil merupakan program khas Jawa Barat dan banyak dijadikan referensi provinsi lain. Selain itu ada juga program English for Ulama.
“Pesan tema hari santri tahun ini adalah membawa perdamaian dunia. Kita sudah lakukan itu dengan mengirim ulama-ulama jebolan pesantren untuk berdakwah di Eropa,” tuturnya
Lanjut Emil, saat ini ada lima ulama yang akan diberangkatkan untuk melakukan dakwah di Eropa.
“Mereka sudah akan berangkat ke Eropa via inggris pada bulan november ini,” jelasnya
Pada peringatan hari santri tingkat provinsi Jawa Barat ini, beberapa pesantren mendapatkan hadiah motor listrik dari Pemprov Jawa Barat.