Oplus_16908288

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat intensif memberikan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.

Vaksinasi ini diberikan kepada hewan ternak guna mencegah penularan penyakit PMK terutama pada sapi yang siap jual.

“PMK memang menjadi perhatian serius kami, dan kami secara terus menerus melakukan vaksinasi kepada hewan ternak yang tersebar di 27 kecamatan,” kata Kabid Keswan Kesmavet, Asri Kurnia, (7/2/2025).

Asri menjelaskan, Vaksinasi ini telah dilaksanakan sejak Desember 2024 hingga sekarang. Hal ini sebagai upaya guna memastikan hewan ternak terutama sapi aman dari virus PMK.

“Program vaksinasi ini telah dilaksanakan sejak Desember tahun 2024, dan sampai sekarang masih tetap berjalan,” ungkapnya.

Disnakkan Ciamis berkomitmen untuk melindungi populasi sapi dari ancaman PMK agar suplai hewan ternak tetap terjaga dan aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

Baca Juga : Disnakkan Ciamis Lakukan Langkah Strategis Antisipasi PMK

Asri menyebutkan, hingga Februari 2025 ini, pihaknya bersama tim telah menyuntikan sebanyak 909 dosis vaksin kepada sapi-sapi milik peternak di wilayah setempat.

“Dari hasil pemantauan selama vaksinasi, belum ditemukan adanya kasus PMK di kabupaten Ciamis, semua sapi yang divaksin tetap aman dan dalam kondisi sehat,” katanya.

Asri menambahkan, populasi sapi di kabupaten Ciamis diperkirakan mencapai 4000 hingga 5000 ekor.

“Dengan percepatan vaksinasi ini, menjadi langkah strategis untuk menjaga ketahanan sektor peternakan serta mengantisipasi lonjakan permintaan daging sapi di pasaran dalam menjelang Ramadhan dan Idul Fitri,” tuturnya.

Asri juga meminta kepada masyarakat dan para peternak sapi untuk selalu aktif berpartisipasi segera melaporkan bila menemukan indikasi PMK.

“Pentingnya kewaspadaan terhadap gejala PMK dan peternak segera melaporkan jika ada tanda-tanda yang memang mencurigakan segera melaporkan. Selain itu, kebersihan kandang juga harus terus dijaga agar kesehatan ternak tetap terjamin,” pungkasnya.

(Pepi Irwan/PasundanNews.com)