BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis, Jawa barat memastikan ketersediaan Gas LPJ 3kg di wilayah setempat dalam keadaan aman.
Hal itu terungkap setelah Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, dan Perdagangan (DKUKMP) Ciamis lakukan monitoring ke sejumlah agen dan pangkalan, pada selasa (4/2/2025).
“Kelangkaan Gas LPJ 3kg menjadi kekhawatiran warga saat ini, dan ini menjadi perhatian serius kami (DKUKMP). Monitoring ini untuk memastikan tabung gas tersebut aman,” ujar Kepala DKUKMP Ciamis, Asep Khalid Fajari, Selasa (4/2/2025).
Khalid menuturkan, monitoring ini dilakukan karena adanya indikasi kelangkaan gas LPJ 3kg, sehingga pihaknya memastikan ketersediaan gas melon tersebut masih aman.
DKUKMP Ciamis melakukan monitoring di beberapa titik agen dan pangkalan, termasuk di salah satu agen LPG PT Rima Perdana yang berlokasi di Jalan Maleber Ciamis.
Khalid mengungkapkan, berdasarkan hasil monitoring tersebut untuk stok ketersediaan gas LPG 3kg sendiri masih cukup aman.
Baca Juga : PSGC Akan Jalani Laga Game Home pada 5 Februari di PNM Liga Nusantara 2024/2025
Ia mengungkapkan, di wilayah tersebut memang sempat terjadi keterlambatan distribusi dari Pertamina sehingga masyarakat kesulitan mencari gas bersubsidi tersebut.
“Ada kebijakan baru bahwa masyarakat harus beli gas ini ke agen atau pengkalan, namun menyusul ada informasi bahwa warga boleh kembali membeli di pengecer dengan ketentuan aturan yang berlaku,” katanya.
Khalid menyebutkan, di Ciamis sendiri terdapat sebanyak 35 agen dan 1.167 pangkalan. Sementara untuk harga Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp 16 ribu per tabung.
Ia berharap, penjualan gas LPG tersebut bisa kembali dijual diwarung atau pengecer, sehingga mempermudah masyarakat untuk mendapatkan tabung gas tersebut.
“Kami akan selalu intens berkoodinasi baik dengan agen, pangkalan, bahkan Pertamina untuk memastikan ketersediaan tabung gas 3 kg ini tetap aman,” katanya.
Khalid mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik. Pihaknya pun akan terus memonitoring agen dan pangkalan serta pengecer yang menjual gas LPG 3kg.
Pihaknya juga menegaskan akan menindak tegas agen atau pangkalan yang melakukan praktik jual beli gas LPG tidak sesuai dengan aturan.
“Kalau ada agen atau pangkalan yang nakal kami bersama pengawas dan pihak Pertamina akan mencabut izinnya,” tandasnya.
(Pepi Irawan/PasundanNews.com)