BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Belum lama ini DPD Golkar Kota Banjar menggelar ekspos hasil survei nama-nama calon yang akan berkonsentrasi di Pilkada Banjar 2024.
Tercatat dalam hasil survei tersebut, H. Nana Suryana, mendapatkan angka teratas untuk Bacalon Walikota Banjar 2024-2029 yaitu sebesar 28 persen.
Namun, H. Nana Suryana menegaskan bahwa hasil survei tersebut tidak akan membuatnya terlena.
“Yang pertama melakukan survei itu dari Golkar, kalau tidak salah memakai Poltracking. Yang melaksanakan dari Golkar, apapun hasilnya, proses dan lain sebagainya saya tidak tahu,” kata Nana Suryana, Kamis (30/5/2024).
Menurut Nana, hasil survei tersebut meskipun penting, bukanlah sesuatu yang akan membuatnya merasa puas.
Sebaliknya, ia akan menjadikan hasil survei tersebut sebagai pedoman untuk terus berusaha lebih keras.
“Saya tidak akan pernah terlena dengan hasil survei tetapi mempedomani iya, bahwa saya harus berlari kencang lagi supaya lebih baik lagi,” terangnya.
Baca Juga : Bambang Hidayah Jadi ‘Kuda Hitam’ di Pilkada Banjar 2024, Hasil Survei Berada Diperingkat Ketiga Teratas
Nana menyatakan, hasil survei ini tidak akan mengganggu fokusnya dalam persiapan menghadapi Pilkada.
Ia menekankan bahwa dunia politik sangat dinamis dan situasi bisa berubah kapan saja.
“Kalau bagi saya itu tidak mengganggu apapun, kecuali saya tahu bahwa seperti itu posisinya. Tetapi bagi saya politik itu dinamis, fluktuasinya tinggi bisa saja sewaktu-waktu berubah,” jelasnya.
Selain dari Partai Golkar, survei juga telah dilakukan oleh PDIP Kota Banjar dengan hasil yang tidak jauh berbeda.
Survei tersebut dilakukan pada bulan Maret lalu, dan hasilnya menunjukkan posisi yang hampir sama dengan survei Partai Golkar, meskipun persentasenya berbeda.
“Hasil survei sebelumnya pada bulan Maret itu formasinya tidak jauh beda, cuma mungkin persentasenya yang agak beda ada jarak yang cukup jauh. Tapi nanti juga bulan Juni akan ada survei lagi,” ungkapnya.
Nana mengungkapkan bahwa PDIP Kota Banjar telah melakukan koordinasi dengan beberapa partai politik lain untuk membentuk koalisi.
Namun, hingga saat ini belum ada deklarasi resmi mengenai koalisi tersebut.
“Sebetulnya koordinasi dengan partai politik sudah kita lakukan, yang belum hanya deklarasi koalisinya karena masih ada yang perlu kami diskusikan Insyaallah pada waktunya nanti akan deklarasi,” pungkasnya.
(Hermanto/PasundanNews.com)