BERITA NASIONAL, PASUNDANNEWS.COM – Bank BJB sebagai salah satu korporasi di Indonesia komitmen untuk senantiasa partisipasi turunkan emisi.
Hal ini dibuktikan dengan penghargaan yang diraih oleh Bank BJB.
Penghargaan tersebut yaitu Transparansi Penurunan Emisi Korporasi Terbaik 2024 dari BGK (Bumi Global Karbon) Foundation bekerjasama dengan Investortrust.
Penyerahan penghargaan berlangsung pada Rabu (29/5/2024) bertempat di Hotel Aryaduta, Jakarta.
Penghargaan diterima langsung oleh Senior Executive Vice President Bisnis Bank BJB Beny Riswandi.
BJB meraih dua penghargaan sekaligus, pertama yaitu kategori ‘Transparansi Penurunan Emisi Korporasi’ dengan predikat Green Elite.
Dan yang kedua yaitu ‘Transparansi Perhitungan Emisi Korporasi’ dengan predikat Platinum Plus.
Sebagai informasi, BGK Foundation melakukan penilaian berdasarkan laporan keberlanjutan perusahaan.
Penilaian BGK Foundation mengacu pada GHG Protocol, salah satu standar global untuk mengevaluasi kemajuan penerapan program penurunan emisi korporasi.
Menurut Pemimpin Divisi Corporate Secretary BJB, Widi Hartoto, mengatakan, penghargaan tersebut semakin menegaskan perseroan yang berkomitmen mendukung penuh ‘net zero emission Indonesia’.
Tentunya melalui berbagai inisiatif berbasis Environtment, Social & Governance (ESG) pada berbagai aktifitas operasional bank.
BJB telah mengimplementasikan keuangan berkelanjutan melalui pengelolaan lingkungan operasional yang rendah karbon emisi.
“Kemudian pengembangan produk jasa keuangan berkelanjutan dan pengelolaan tanggung jawal sosial lingkungan,” kata Widi.
Berkat penerapan bisnis dengan prinsip mendukung implementasi NZE, Bank BJB telah berhasil mengurangi total emisi gas rumah kaca sebanyak 21,9% persen.
“Program penyerapan emisi kabron telah mengurangi emisi sebanyak 33.510 ton CO2 equivalent dalam 4 tahun terakhir,” terangnya.
Mendorong Energi Baru dan Terbarukan
Sebagai Emiten yang mengimplementasikan keuangan berkelanjutan, BJB memiliki fokus untuk mengembangkan kapasitas internal organisasi mengenai keuangan berkelanjutan.
Kemudian pengelolaan lingkungan Internal yang ramah lingkungan hidup, pengelolaan Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan.
“Lalu peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan yang Berkelanjutan Terhadap Masyarakat Dan Pelaku Industri dan pengembangan Produk dan/atau Jasa Keuangan Berkelanjutan,” jelasnya.
Secara bertahap dan terus dikembangkan, tambah Widi, Bank BJB mendorong penggunaan energi baru dan terbarukan dalam mobilitas pegawai dengan menyediakan EV Charging Station pada jaringan kantor.
Widi memaparkan, selanjutnya Bank BJB juga berkomitmen mengurangi konsumsi bahan bakar fossil, penggunaan solar panel, perangkat listrik yang hemat energi.
“Juga pengurangan penggunaan tinta dan kertas melalui proses kerja yang paperless, sampai dengan mendorong gaya hidup rendah emisi karbon melalui ‘BJB Wellness Program’,” paparnya.
Dengan program-program tersebut, Bank BJB telah berhasil mengurangi total emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari aktivitas operasional sebanyak 21.9% yang akan terus dilanjutkan untuk menjadi Emiten dengan Net Zero Emission.
Sementara itu, guna mengantisipasi dampak risiko perubahan iklim dan lingkungan pada keuangan dan operasional bank.
“Bank BJB juga mendukung kebijakan OJK membangun kerangka penilaian ketahanan model bisnis dan strategi bank terhadap perubahan iklim,” kata Widi.
Tentunya dengan menjadi salah satu bank dalam Task Force Climate Related Financial Risk dan melakukan Climate Risk Stress Testing untuk mengukur dan melakukan transisi bisnis ke arah yang lebih rendah karbon.
“Bank BJB senantiasa menerapkan prinsip keberlanjutan dalam menjalankan roda bisnis sekaligus keberlangsungan lingkungan dan sosial,” ujarnya.
Serta perusahaan pun selalu menjadikan praktik usaha berkelanjutan sebagai acuan dalam memandu langkah-langkah strategis ekspansi perusahaan.
“Hal ini tercermin dari portofolio pembiayaan hijau Bank BJB yang terus tumbuh,” tandas Widi.
(Herdi/PasundanNews.com)