BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Dalam mengantisipasi potensi bentrokan saat kampanye rapat umum Pemilu 2024, KPU Kota Banjar, Jawa Barat, melakukan rapat koordinasi bersama perwakilan partai politik di meeting room, Toserba Pajajaran pada Jumat (19/1/2024) sore.
Pada rapat ersebut, sejumlah perwakilan partai menyuarakan kekhawatiran akan kemungkinan terjadi bentrokan atau gesekan terkait pemilihan tempat kampanye yang strategis pada waktu yang sama.
Salah satunya seperti diutarakan perwakilan partai dari DPD Partai Golkar, Budi Hendro. Ia menekankan perlunya pengaturan jadwal kampanye untuk menghindari konflik.
“Ini diperlukan pengaturan jadwal, karena parpol memiliki hak sama saat kampanye baik tempat atau waktunya,” ucap Budi Hendro.
Hal yang sama diucapkan Yayan S Cartiyan, Perwakilan dari DPC PBB Kota Banjar. Ia mengusulkan bahwa KPU harus memberikan prioritas kepada partai yang paling cepat dalam pengajuan perizinan lengkap untuk tempat kampanye sesuai waktu permohonan.
“Siapa cepat proses pengajuan perizinan, maka itulah yang berhak mendapat tempat kampanye dengan waktu sesuai keinginannya,” ungkap Yayan.
Dalam tanggapannya, Komisioner KPU Kota Banjar menyambut positif aspirasi dari perwakilan partai.
Mereka berkomitmen untuk membahas dan menjadwalkan rapat terbuka dengan mempertimbangkan aspirasi partai politik serta jadwal kampanye Presiden dan Wakil Presiden.
“Rencana penjadwalan rapat terbuka ini segera kami bahas dan akan ditindaklanjuti untuk dijadikan keputusan KPU Kota Banjar. Tentunya, regulasi tersebut mempertimbangkan aspirasi parpol dan jadwal kampanye Presiden dan Wakil Presiden itu,” ujar Nurhasanah, Komisioner KPU Kota Banjar. (Hermanto/PasundanNews.com)