PASUNDAN NEWS, CIANJUR – Pemerintah Kabupaten Cianjur sudah mengusulkan kepada pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebanyak 37 ribu unit masuk dalam tahap IV yang tersebar di sejumlah kecamatan terdampak dengan jumlah terbanyak di Kecamatan Cugenang dan Cianjur. Ditargetkan pencairan stimulan tahap IV bagi penyintas gempa sudah dapat dicairkan sebelum Pemilu 2024.
Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur, mengatakan berbagai upaya dilakukan pemerintah daerah agar pencairan stimulan tahap IV yang ditunggu-tunggu warga penyintas gempa dapat segera cair karena masih ada warga yang menghuni tenda dan hunian darurat.
“Kami upayakan sudah dapat dicairkan sebelum Pemilu 2024 agar warga yang belum bisa membangun rumah yang rusak akibat gempa dapat kembali mengisi rumahnya, kami terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat agar sesuai rencana,” katanya, Senin (8/1).
Herman menjelaskan data rumah rusak akibat gempa tahun 2022 yang belum mendapat bantuan dari pemerintah pusat yang masuk dalam tahap IV sebanyak 37 ribu unit yang tersebar di sejumlah kecamatan terdampak dengan jumlah terbanyak di Kecamatan Cugenang dan Cianjur.
Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu jawaban dari Kementerian Keuangan terkait kepastian pencairan bagi puluhan ribu penerima bantuan pembangunan kembali rumah mereka yang rusak akibat gempa Cianjur sesuai dengan target.
“Keterlambatan karena banyaknya pelaporan yang harus dituntaskan mulai dari tahap I, II dan III yang belum selesai, namun untuk pengajuan tahap IV sebagian besar sudah menuntaskan pembangunan melalui pihak ketiga atau pengusaha,” katanya.
Sehingga pihaknya berharap sebelum Pemilu 2024 pada 14 Februari, pencairan sudah dapat dilakukan terutama bagi warga penyintas yang sampai saat ini belum melakukan pembangunan karena menunggu bantuan dari Pemerintah Pusat.
“Untuk penanganan gempa Cianjur, termasuk paling cepat dibandingkan daerah lain yang sempat mengalami bencana alam yang sama, bahkan kurang dari satu tahun sebagian besar penyintas sudah menerima bantuan dan membangun kembali rumahnya,” kata Herman. (fhn)