Prosesi pelantikan pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciamis Komisariat Tarbiyah IAID (Institut Agama Islam Darussalam) Ciamis periode 2024-2024. Foto/PasundanNews.com

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Tarbiyah IAID (Institut Agama Islam Darussalam) Ciamis periode 2024-2024 resmi dilantik.

Pelantikan yang berlangsung pada Rabu (30/8/2023) itu bertempat di GOR Desa Dewasari Kecamatan Cijeungjing.

Kegiatan tersebut mengusung tema ‘Rekonstruksi Arah Juang HMI sebagai Rumah Peradaban Umat dan Bangsa dalam Mencetak Kader Intelegensia Muslim Progresif’.

Turut hadir Dekan Fakultas Tarbiyah IAID, MD KAHMI, MD FORHATI, Ketua Umum HMI Ciamis, Ketua KOHATI HMI Cabang Ciamis, serta beberapa alumni HMI Komisariat Tarbiyah IAID.

Dalam sambutannya MD KAHMI yang diwakili Tohirin mengapresiasi dan memberikan wejangan kepada pengurus HMI Komisariat Tarbiyah IAID yang telah dilantik.

“Bagaimana pun arah juang HMI dalam mencetak kader yang ber-intelegensia dan muslim progresif adalah tugas kita semua dalam mewujudkan HMI sebagai rumah peradaban umat dan bangsa,” katanya.

Maka, lanjutnya, langkah kongkret yang harus dilakukan adalah membangun kesadaran diri dari masing-masing kader untuk terus berinovasi dan menjadi seorang muslim yang progresif.

“Melihat perjuangan HMI khususnya Komisariat Tarbiyah ini memanglah tidak mudah dalam mempertahankan eksistensinya di era disrupsi saat ini,” tuturnya dalam kegiatan yang bertempat di Aula Desa Dewasari tersebut.

Tantangan HMI di Era Digital

Karena, lanjut Tohirin, tantangan-tantangan itu haruslah sudah diantisipasi dalam mewujudkan arah perjuangan HMI.

“Semoga para pengurus yang dilantik amanah dalam menjalankan tugasnya,” ujarnya saat memberi sambutan.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum HMI Cabang Ciamis Ary Mustami’in Muadz mengharapkan kepada para pengurus untuk bisa memberikan yang terbaik dalam kaderisasi.

“Mampu mengantarkan kader-kadernya dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi seperti LK 2, LK 3, bahkan SC,” jelasnya.

Sehingga, lanjut Ary, nantinya banyak kader-kader HMI yang ber intelegensia dan profesional dalam mewujudkan mission HMI.

Ia pun berharap jajaran pengurus baru bisa menjalankan organisasi yang terbaik, bisa mengemban amanah tugas dengan baik.

“Meski sempat terjadi dinamika beberapa waktu terakhir, namun saya yakin dalam ikhtiar menjaga independensi HMI kita bisa melewatinya bersama-sama,” paparnya.

Mewujudkan Rumah Peradaban

Hal senada disampaikan Ketua Umum HMI Komisariat Tarbiyah IAID, Saiman. Ia mengatakan bahwa semakin hari semakin banyak problematika dalam perkaderan.

Terlebih saat pandemi COVID selama tiga tahun lalu yang berdampak pada keterbatasan ruang pembinaan dalam menjalankan proses perkaderan.

Maka, lanjutnya, HMI Komisariat Tarbiyah IAID Ciamis perlu merekonstruksi kembali arah juang dan metode untuk menjawab kebutuhan kader HMI dengan ikhtiar yang maksimal.

Selain itu juga perlu adanya ikhtiar yang sangat serius dari seluruh kader dan pengurus dalam menjalankan proses perkaderan

“Seperti follow up/up grading lima materi wajib dan materi penunjang lainnya untuk meningkatkan kualitas diri yang dicita-citakan HMI,” paparnya.

Hal demikian, menurut Saiman, perlu kerja nyata di HMI Komisariat Tarbiyah sebagai rumah peradaban sehingga terwujud laboratorium perkaderan.

“Harapannya agar bisa tercipta rumah peradaban di Komisariat Tarbiyah Cabang Ciamis,” tandasnya.(Herdi/PasundanNews.com)