BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – YLH (Youth Leader House) bersama PD MES (Masyarakat Ekonomi Syariah) Ciamis turut mendorong pengembangan ekonomi syariah.
YLH bersama MES menggandeng Bank Indonesia (BI) dan Anggota Komisi XI DPR RI melakukan upaya bersama membangun ekonomi syariah di Kabupaten Ciamis.
Upaya kolaborasi ini lakukan melalui kegiatan diskusi publik bertempat di Hotel Tyara Plaza Ciamis, Senin (12/6/2023).
Pembina YLH Ciamis, Mohamad Ijudin mengatakan, diskusi publik ini mengusung tema ‘Membangun Gagasan dan Sinergitas Pengembangan Ekonomi Syariah Era Digital’.
Dengan latar belakang pentingnya sinergitas antara pemangku kebijakan, pelaku UMKM, dan masyarakat untuk membangun grand desain ekonomi syariah di Kabupaten Ciamis.
Selain itu, kegiatan ini juga dalam rangka ikut serta menyemarakan momentum Hari Jadi Kabupaten Ciamis yang ke-381 tahun.
“Kegiatan ini sebagai upaya dedikasi kita untuk turut berpartisipasi bersama pelaku UMKM dalam kontribusi pembangunan ekonomi syariah di Kabupaten Ciamis,” ujarnya.
Ijudin menilai, pentingnya sumbangsih masyarakat terutama para pelaku UMKM Kabupaten Ciamis dalam mengembangkan segala potensi ekonominya.
“Kita bermaksud untuk mencoba, meramu, mendiskusikan bagaimana menggagas sebuah grand desain membangun ekonomi syariah berikut membangun sebuah sinergitas dengan konteks pentahelix,” jelasnya.
Karena, menurutnya, Ciamis secara geografis perekonomian nya berbasiskan pertanian, peternakan, yang diolah menjadi produksi pangan.
“Dengan kegiatan ini, kita memantik semangat untuk membangkitkan sektor ekonomi perdagangan, sektor UMKM ini menjadi prioritas pembangunan daerah,” ungkapnya.
Ia pun berharap, ke depan dalam upaya membangun masyarakat ekonomi syariah perlu adanya indikator dan aspek operasional yang jelas.
“Tentu ini harus dipertajam dengan indikator dan aspek operasional yang jelas. Sehingga target Kabupaten Ciamis, melalui visi misi Bupati targetnya bisa tercapai,” ucapnya.
Transaksi Digital QRIS Menuju Masyarakat Cashless
Sementara itu, hadir sebagai Keynote Speaker, Anggota Komisi XI DPR RI, Agun Gunandjar Sudarsa, menyampaikan salah satu agenda menuju pengembangan ekonomi masyarakat perlu didukung oleh fasilitas yang memadai.
Berkenaan dengan ini, pihaknya mendorong masyarakat terutama para pelaku UMKM untuk menggunakan transaksi digital atau QRIS.
Menurutnya, edukasi keuangan bagi UMKM ini menjadi penting menuju masyarakat cashless di masa depan.
“Bahas tentang edukasi keuangan digital, karena pertumbuhan ekonomi kita masih bisa terjaga, agar mendapat kemudahan transaksi,” ujarnya.
Ia melanjutkan, para pelaku usaha pun diharapkan harus memiliki QRIS tersendiri tentang profil usahanya.
“Sekarang apa-apa pakai barcode, sedekah, membayar SPP Sekolah, termasuk transaksi lainnya juga. Karena zaman semakin maju,” ungkapnya.
Sebagai informasi narasumber dalam kegiatan ini difasilitasi oleh Kepala Dewan Syariah LP3H Galunggung, Dr. Faoz Noor dan Ketua Pengurus Daerah MES Kabupaten Ciamis Dr. H. Irfan Soleh, S.Th.I., MBA. (Hendri/PasundanNews.com)