PASUNDANNEWS.COM – Shalat tarawih saat bulan Ramadhan jika dilaksanakan akan banyak mendapatkan keutamaann amal.
Mengingat, bulan ini memang selalu diartikan sebagai bulan penuh berkah.
Tak ayal, bila momentum Ramadhan senantiasa disambut dengan sukacita oleh seluruh umat Muslim di penjuru dunia.
Umat Islam berlomba-lomba melaksanakan ibadah baik wajib maupun sunnah untuk mendapatkan pahala dan keridhaan Allah swt. Seperti, berpuasa.
Selain melaksanakan ibadah puasa, ada ibadah lain yang bisa dilaksanakan oleh umat Muslim ketika bulan Ramadhan tiba, yakni shalat tarawih berjamaah.
Mengutip NU Online, Kamis (23/3/2023), shalat tarawih memiliki waktu secara khusus, yaitu dilakukan secara berjamaah pada malam hari Ramadhan setelah melaksanakan shalat Isya’ dan sebelum melakukan shalat Witir.
Hukum berjamaah shalat Tarawih adalah sunnah kifâyah. Karenanya, shalat tarawih juga bisa dilakukan sendiri.
Meski melaksanakan shalat tarawih dihukumi sunnah muakkad, tetapi shalat tarawih memiliki keutamaan yang amat besar.
Mengingat amaliyah ini tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah saw selama hidupnya dan diteruskan oleh para sahabat dan umat Muslim setelah kepergiannya.
Shalat tarawih tidak hanya sebatas amaliah sunnah yang hanya dikhususkan untuk Rasulullah saw, namun juga untuk umatnya.
Rasulullah saw juga menginginkan pahala luar biasa dari shalat Tarawih bagi umatnya. Rasulullah saw bersabda:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ (متفق عليه)
Artinya, “Barang siapa melakukan shalat (Tarawih) pada Ramadhan dengan iman dan ikhlas (karena Allah ta’âlâ) maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Muttafaq ‘Alaih). (Herdi/PasundanNews.com)