Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Ciamis Erik Kridasetia saat menyerahkan bantuan sembako kepada warga di wilayah Desa Ciparay Kecamatan Cidolog. Foto/Istimewa

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Banjir di Desa Ciparay, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Ciamis, pada Kamis (10/11/2022) menyebabkan Jembatan Gantung terputus.

Dengan begitu, akses jalan di Desa Ciparay terhambat. Jembatan Gantung tersebut terseret arus air saat peristiwa banjir kemarin.

Sebelumnya, banjir pun terjadi pada Rabu (26/10/2022) lalu. Terdapat 62 keluarga yang terdampak banjir.

Sementara itu, banjir terjadi akibat hujan deras yang memicu Sungai Ciseel meluap.

Banjir di Cidolog Ciamis ini, sampai kini belum ada respon untuk memberikan bantuan bagi para warga terdampak.

Keterangan warga setempat, Erik (65) mengaku belum pernah ada bantuan apapun dari berbagai pihak hingga saat ini.

Namun hari ini, pihaknya sudah mulai mendapatkan bantuan sembako dari wakil rakyat dari Partai Demokrat.

“Belum pernah ada bantuan apapun. Baru sekarang ada bantuan sembako dari Pak Didi Irawadi dan Pak Erik Krida dari Partai Demokrat,” katanya saat memberikan keterangan di Desa Ciparay Ciamis, Senin (14/11/2022).

Erik pun mengaku bersyukur terkait gelombang bantuan yang mulai berdatangan setelah tempat tinggal mereka terdampak banjir baru-baru ini.

“Bantuan seperti ini sangat dibutuhkan sekali oleh warga di Desa Ciparay. Kondisi daerah ini sekarang memang sangat butuh perhatian,” katanya.

Apalagi, sambung Erik, ada salah satu wilayah yang akses jalannya terganggu akibat jembatan terputus dampak banjir kemarin.

“Kami sangat butuh bantuan ini. Apalagi warga di RT 37 dan 38. Itu kan jembatan penghubungnya putus,” terangnya.

Partai Demokrat Turut Membantu Warga Terdampak

Sejurus dengan itu, Kepala Desa Ciparay, Usep Hidayat membenarkan terkait kondisi warganya yang belum mendapatkan bantuan setelah terdampak banjir.

Usep pun tidak menampik akses jalan dalam hal ini Jembatan Gantung di wilayahnya ada yang putus dampak terseret arus air saat peristiwa banjir kemarin.

“Benar, warga belum pernah mendapatkan bantuan dari mana pun baru hari ini. Betul juga ada jembatan putus yang semakin mempersulit keadaan warga,” katanya.

Dia saat ini mengaku terus berkomunikasi dengan pihak pemerintah dan koleganya agar warga disini bisa mendapat perhatian.

Karena dampak banjir kemarin benar-benar merugikan warga Desa Ciparay.

Mereka ada yang gagal panen, ada yang hewan ternaknya terbawa arus dan kerugian lainnya.

Maka dari itu, Usep mengucapkan banyak terimakasih kepada anggota DPR RI, Didi Irawadi dan DPRD Kabupaten Ciamis Erik Kridasetia yang telah peduli kepada warga disini.

“Saat ini saya terus mencari donatur yang mau peduli membantu warga disini, kami ucapkan kepada Partai Demokrat yang sudah menjadi pihak yang sangat peduli terhadap kami,” tuturnya.

Berkaitan dengan ini, anggota DPRD Kabupaten Ciamis dari fraksi Demokrat, Erik Kridasetia mengatakan pihaknya turun langsung melihat kondisi warga yang terdampak banjir kemarin di Desa Ciparay.

Erik menyebutkan kejadian banjir di wilayah ini terjadi berulang saat curah hujan tinggi memicu air Sungai Ciseel meluap.

Dia menilai untuk menanggulangi atau mengantisipasi banjir tidak terjadi lagi perlu tanggul sepanjang kurang lebih 250 sampai 300 meter.

“Ini harus menjadi perhatian pihak BBWS untuk segera merespon akan masalah tersebut supaya banjir tidak terulang kembali,” paparnya.

Dia pun menilai kondisi Desa Ciparay pun saat ini benar membutuhkan bantuan, termasuk perihal infrastrukturnya karena ada jembatan yang putus.

“Kami sebagai wakil rakyat setelah ini akan mencoba mengajukan kepada Pemerintah Kabupaten Ciamis untuk segera memperhatikan Desa Ciparay dan bisa memprioritaskan perbaikan jembatan yang putus,” jelas Erik.

Erik pun mengaku prihatin atas musibah yang dialami warga Kabupaten Ciamis ini.

“Setelah saya melihat disini warga sangat butuh sekali bantuan, baik sembako, ataupun yang lainnya,” tandasnya.(Herdi/PasundanNews.com)