BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Jelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat yang ke XIV 2022 Pemerintah Kabupaten Ciamis yang menjadi salah satu tuan rumah hajat olahraga tersebut tengah mematangkan persiapan.
Berkaitan dengan ini, Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis tengah melakukan beberapa persiapan guna mensukseskan gelaran olahraga tingkat provinsi itu.
Plt. Kadishub Ciamis, Achmad Yani menerangkan, pematangan persiapan dilakukan menyusul sejumlah keputusan yang dikeluarkan saat agenda Rakor Porprov Jabar beberapa waktu lalu.
“Menjelang pertandingan yang dimulai pada 12 November 2022, kita telah melakukan beberapa persiapan, terutama perihal rekayasa lalu lintas, transportasi dan parkir para peserta Porprov Jabar nantinya,” terang Achmad Yani saat diwawancarai, Selasa (25/10/2022).
Persiapan tersebut diprioritaskan saat pembukaan dan penutupan Porprov, serta sejumlah pertandingan yang nantinya berlangsung di 8 venue Kabupaten Ciamis.
“Kami mempunyai tugas, khususnya di bidang transportasi pelaksanaan Porprov, yang mana kami telah menyiapkan, untuk kelancaran acara,” ujarnya.
Penyiapan Petugas Lalin dan Parkir
Pertama, kata Yani, penyiapan petugas yang berada di masing-masing venue, khususnya untuk pengamanan lalu lintas dan parkir.
Kedua, menyiapkan beberapa rekayasa lalu lintas di acara pembukaan dan penutupan, serta di sejumlah venue.
Ketiga, penyiapan sarana dan prasarana pelengkap lainnya, seperti rambu penunjuk jalan, PJU (Penerang Jalan Umum) juga untuk mensupport di sekitar Stadion Galuh dan GGT.
“Kita juga nantinya akan mengadakan sosialisasi kepada para awak angkutan yang terdampak kegiatan,” tuturnya.
Ada beberapa jurusan angkot dan Angdes (terutama di Kecamatan Kawali) akan dilakukan sosialisasi.
“Di sekitar lingkungan SMAN 1 Kawali akan dilakukan sosialisasi bilamana nanti ada rekayasa lalu lintas, perlu kita sosialisasikan, sehingga pengurus angkutan perlu tau ada kegiatan-kegiatan dalam rangka Porprov ini,” jelas Yani.
Rencananya, sambung Yani, pihaknya juga akan memberikan sosialisasi berupa layanan-layanan transportasi dan juga rekayasa lalu lintas ke sejumlah hotel di Kabupaten Ciamis.
“Tim peserta itu akan menginap, termasuk di homestay yang disediakan oleh pihak Pemkab. Sementara untuk rekayasa lalu lintas, kita konsentrasi di acara pembukaan dan penutupan,” paparnya.
Selanjutnya, saat kegiatan ‘Wellcome Party’ sebelum pembukaan, yang bertempat di Pendopo, Jalan Tonjong akan ditutup sementara.
“Ada rekayasa lalin, di Jalan Tonjong nantinya diarahkan ke Lokasana dan Jalan Siliwangi Maleber,” ungkapnya.
Menyiapkan Personil Pengaman Lalin dan Parkir
Di sisi lain, terkait petugas lalu lintas dan parkir disiapkan dan dibagi ke beberapa segmen. Petugas pengaman lalin sebanyak 17 orang, sementara petugas parkir 38 orang.
Untuk kegiatan rutin di Stadion Galuh, untuk petugas lalin sebanyak 3 orang, petugas parkir 6 orang, Taman Lokasana petugas lalin 2 orang, petugas parkir 5 orang.
selanjutnya di lapangan Tenis Indoor, petugas lalin 3 orang, petugas parkir 6 orang, SMAN 1 Kawali petugas lalin 2 orang dan petugas parkir 5 orang.
“Untuk di GGT, petugas lalin 2 orang, petugas parkir 6 orang Venue BMX, petugas lalin 3 orang, petugas parkir 6 orang. Selanjutnya di Stadion Athletic, petugas lalin 2 orang dan petugas parkir 4 orang,” papar Yani.
Selain itu, pihaknya juga akan menempatkan petugas di Terminal Ciamis, untuk mewadahi parkir di GGT dan Stadion bilamana ada kegiatan pertandingan, dengan jumlah kurang lebih 40 orang.
Sementara untuk pemasangan rambu lalu lintas, pihaknya telah menyiapkan di beberapa titik, seperti Simpang Pahlawan, Jalan Tonjong, Alun-alun Ciamis, GGT, Simpang Kodim, RSUD Ciamis, Jalan Bojong, Simpang Gayam, Stadion Athletic, Kelapa Jajar, Permata Bunda, Simpang SMAN 1 Kawali, dan Lapang Tenis Indoor.
Sedangkan PJU akan dipasang di halaman GGT sebanyak 5 unit, di luar GGT sebanyak 1 unit.
“Lalu di ruas Jalan Cipto, sepanjang jalan menuju Stadion, itu 7 unit,” imbuhnya.
Terakhir, kata Yani, untuk total petugas yang disiapkan, karena ini menurutnya merupakan kegiatan harian dan situasional, disiapkan kurang lebih 150 orang.
“Selain itu, Pak Bupati juga mengarahkan agar seluruh petugas dalam melakukan tugas pelayanan selalu mengedepankan prinsip 5 S, (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun), dan juga keramahtamahan para awak angkutan di jalan,” tandasnya. (Hendri/PasundanNews.com)