PASUNDAN NEWS, CIANJUR – Usai ditutup selama beberapa bulan terakhir Pemerintah Kabupaten Cianjur kembali membuka Alun-alun Cianjur. Bahkan jika tidak terlalu ramai, masyarakat diperbolehkan tak menggunakan masker saat berada di kawasan alun-alun.
Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan Kabupaten Cianjur sejak beberapa pekan terakhir sudah berstatus PPKM level 1, termasuk setelah momen lebaran Idul Fitri.
“Selain itu kasian warga, sudah lama ingin berkunjung lagi ke Alun-alun. Selama ini hanya bisa melihat di luar. Makanya kita buka lagi mulai hari ini,” katanya Sabtu (4/6/2022).
Menurutnya untuk sementara Alun-alun tidak dibuka setiap hari, namun akan ditutup beberapa hari dalam seminggu untuk perawatan.
“Kalau misalnya Jumat, Sabtu, dan Minggu buka, berarti Seninnya tutup. Dibuka lagi Selasa dan Rabu, kemudian Kamisnya tutup. Jadi tidak tiap hari, supaya yang satu hari tutup itu digunakan untuk perawatan,” kata dia.
Herman menambahkan jika tidak ada pembatasan jumlah pengunjung. Bahkan pengunjung juga diizinkan tidak menggunakan masker jika tidak terlalu padat. Namun jika pengunjung Alun-alun banyak, pihaknya tetap meminta pengunjung untuk menjalankan protokol kesehatan.
“Sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat, kalau di ruang terbuka tidak perlu pakai masker kecuali yang sakit. Jadi kalau memang tidak banyak pengunjung, diperbolehkan lepas masker. Tapi kalau padat, kita tetap minta protokol kesehatan terutama soal masker tetap dijalankan,” ucapnya.
Ilham (30), salah seorang pengunjung mengaku senang akhirnya Alun-alun sudah dibuka dan kembali dapat dikunjungi. Pasalnya selama ini dia hanya bisa menikmati kemegahan Alun-alun yang diresmikan Presiden Joko Widodo beberapa tahun lalu itu.
“Kalau selama ini paling lihat dari luar, karena kan masih ditutup. Termasuk saat puasa biasanya ngabuburit di alun-alun, sudah beberapa ramadan tidak bisa. Sekarang jadi bisa bawa anak main ke alun-alun,” pungkasnya. (Farhaan)