BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Warga Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis panik lantaran musibah yang menerpa sejumlah pedagang di Alun-alun Banjarsari, pada Kamis (7/4/2022) siang.
Angin kencang yang menerjang wilayah Banjarsari tersebut akibatkan lapak pedagang kaki lima yang berjualan di Alun-alun porak poranda.
Posko Siaga Ramadhan 1443 Hijriah Desa Banjarsari, tenda serta gerobak pedagang roboh dan rusak.
Angin Kencang Akibatkan Kerusakan Cukup Banyak
Angin kencang yang terjadi akibatkan barang-barang dagangan yang dijajakan di etalase berjatuhan. Oleh karena angin yang berhembus begitu cepat.
Anggota Forum Komunikasi Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Ciamis, Ahman Riana mengatakan, angin kencang tersebut terjadi sekitar pukul 10.45 WIB siang.
“Kejadiannya secara tiba-tiba dan enggak lama. Tapi anginnya sangat kencang, sehingga membuat tenda, roda, dan etalase dagang serta Posko Siaga Ramadhan roboh,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, angin tersebut akibatkan kerusakan cukup banyak. Tampak barang dagangan berjatuhan dan berterbangan.
Kerugian Material Diperkiraan Rugi Jutaan Rupiah
Selain lapak para PKL di Alun-alun Banjarsari, bencana angin kencang juga mengakibatkan atap bangunan garasi mobil milik warga rusak.
Ahman menuturkan, warga tersebut yakni Sabikin, yang berasal dari Dusun Pangarengan RT 11 RW 03, Desa Sindangasih, Kecamatan Banjarsari.
“Garasi mobil milik Sabikin rusak cukup larah. Garasi itu berukuran 5×7,” ujarnya.
Peristiwa angin kencang di Banjarsari tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Tetapi kerugian material ditaksir mencapai Rp 10 juta.
Penanganan lapak-lapak pedagang yang roboh akibat angin kencang tersebut, sudah dilakukan secara bergotong royong.
Yakni kerjasama antara Babinsa, Babinmas, Tagana, Sigap, MDMC, RAPI, Pemerintah Desa Banjasari, Karang Taruna, dan warga setempat. (Herdi/PasundanNews.com)