BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengapresiasi inovasi bumbung (Bobok Celengan) untuk lunasi pajak kendaraan.
Apresiasi itu Herdiat sampaikan dalam acara gerakan pembukaan bumbung pajak kendaraan bermotor ASN dan Non ASN, Rabu, (15/12/2021) di halaman Kantor Kecamatan Kawali.
Acara tersebut juga dalam rangka mendukung program Zonita Pamor dengan tema ‘Dengan bumbung kita bangun kebersamaan dan kegembiraan bayar pajak’.
“Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Camat dan seluruh masyarakat Kawali yang telah taat membayar pajak,” ucap Herdiat.
Kata Herdiat, dengan adanya Inovasi Bumbung ini, masyarakat membayar pajak dengan cara menabung terlebih dulu.
Bagi Hasil Pajak Kendaraan Bermotor, Pemda Menerima 30%
Herdiat menyebutkan, pajak kendaraan bermotor merupakan salah satu pajak yang pengelolaannya oleh pemerintah provinsi. Belum diserahkan kepada pemerintah daerah.
“Baru PBB dan retribusi pajak toko dan restoran yang Pemda kelola, sementara untuk pajak kendaraan bermotor dan BBNKB menunggu bagi hasil dengan ketentuan 70% provinsi dan 30% nya kembali ke Pemda,” katanya.
Sebagai otonomi daerah, seharusnya pajak kendaraan bermotor dapat Pemda kelola. Karena yang tahu kondisi dan potensi adalah daerah masing-masing.
“Karena memang yang tahu kondisi juga potensinya adalah daerah masing-masing,” ujarnya.
Ia juga berpesan kepada Samsat Ciamis agar dalam pelayanan seperti BBNKB tidak dipersulit dan berbelit-belit apalagi untuk KIR atau uji kendaraan.
“Seringkali ada opini bawah Ciamis ini pelayanannya sulit dan berbelit, terutama uji kendaraan. Sehingga para pengusaha biasanya lebih suka KIR di luar daerah,” jelasnya.
Sementara itu, Camat Kawali, Heryana mengatakan, kegiatan tersebut menindak lanjuti surat Bupati Nomor 900/741/BPKD/2021 tanggal 13 Agustus 2021.
Dalam surat itu pihaknya menindaklanjuti perihal intensif pajak daerah yang sinergikan dengan Bumbung pajak kendaraan bermotor.
Selain itu kegiatan ini juga dalam rangka mendukung zonita pamor salah satu program yang digagas oleh Bapenda Jawa Barat.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan intensif pajak daerah namun yang lebih penting adalah meningkatkan kepatuhan dan ketaatan bayar pajak.
“Terutama bagi para ASN sebagai contoh bagi masyarakat,” kata Heryana.
Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan penyerahan gerakan infak shodaqoh UPZ Desa dan Dinas Instansi se Kecamatan Kawali.