PASUNDAN NEWS – Direktur Intelkam Kepolisian Daerah Jawa Barat (Dir Intelkam) mempertemukan kedua organisasi masyarakat yang sedang bertikai. Kedua ormas tersebut adalah Pemuda Pancasila Jawa Barat dan BPPKB Jawa Barat.
Kegiatan pertemuan antara Dir Intelkam dengan perwakilan Pengurus Ormas PP Jabar dan BPPKB Jabar dilaksanakan di Markas Polda Jabar, jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Senin 27 September 2021.
Pertemuan antara perwakilan Pengurus Ormas PP Jabar dengan Ormas BPPKB Jabar dalam rangka Silaturahmi dan membahas terkait adanya perselisihan kedua ormas di Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Cianjur.
Hadir dalam kegiatan pertemuan tersebut diantaranya, Kombespol Drs. Ruslan Ependi. M.Si (Dir Intelkam Polda Jabar), AKBP Haeruman. S. SH. MH (Kasubdit Sosbud), AKP Hepi Nurpermana. SE (Panit IV Subdit Sosbud).
Sementara dari pihak perwakilan pengurus Ormas PP Jabar, diantaranya H. Dian Rahardian (Sekjen PP Jabar), Choki sultan kayo (Ketua Bidang Organisasi PP Jabar), Yus Hermansyah (Humas PP Jabar) dan Nodi Putrado (Pengacara PP Jabar).
Sedangkan perwakilan pengurus dari Ormas BPPKB Jabar diantaranya, Ote Herdian (Sekjen BPPKB Jabar), Eka (Litbang BPPKB Jabar), dan abah Haji TB agus Kumpai (Pembina DPD BPPKB Jabar).
Adapun hasil pertemuan kedua ormas yakni PP Jabar dan BPPKB Jabar sebagai berikut:
1. Kegiatan pertemuan antara Dir Intelkam Polda Jabar dengan pengurus PP Jabar dan BPPKB Jabar adalah untuk mereduksi terkait kejadian perselisihan antar ormas tersebut. Sehingga permasalahan tsb tidak meluas ke Kabupaten/Kota se-Jabar.
2. Adanya permohonan maaf atas terjadinya bentrok Ormas baik dari pihak PP Jabar dan BPPKB Jabar.
3. Masing-masing pihak baik PP jabar dan BPPKB Jabar akan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak Kepolisian.
4. Kedepannya, dari kedua belah pihak akan mengadakan kegiatan bersama mulai dari pelatihan para anggota kedua Ormas tersebut. Sehingga kejadian perselisihan antar Ormas bisa diminimalisir.
5. Pihak BPPKB Jabar bersama dengan Pengurus PP Jabar akan memberikan santunan kepada korban perselisihan antara PP dan BPPKB di Cianjur yang diback up oleh Polda Jabar.
6. Melakukan deklarasi bersama, antara PP dan BPPKB Jabar yang akan diviralkan melalui media sosial.
Adapun isi deklarasi tersebut sebagai berikut :
1. Permohonan maaf kepada Seluruh masyarakat secara umum atas terjadinya kegaduhan yang disampaikan oleh kedua belah pihak.
2. Mengucapkan bela sngkawa thd korban dari kedua belah pihak.
3. Meminta kepada seluruh anggota baik PP Jabar dan BPPKB Jabar untuk saling meredam dan tidak terprovokasi serta menjaga kondusifitas di wilayahnya masing-masing.
4. BPPKB Jabar sepakat akan lebih bersinergi dengan PP Jabar untuk meminimalisir terjadinya perselisihan.***