Pemkot Bandung Minta Dukungan Kemenparkraf Kembangkan pariwisata dan Industri kreatif
Pemkot Bandung Minta Dukungan Kemenparkraf Kembangkan pariwisata dan Industri kreatif (Instagram)

PASUNDANNEWS – Bandung saat ini sedang membutuhkan dorongan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Hal itu untuk mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Bandung. Pasalnya pariwisata dan industri kreatif Kota Bandung turut terdampak pandemi Covid-19.

Agar mendapatkan dukungan, Wakil Wali Kota Bandung. Yana Mulyana memaparkan sejumlah potensi pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Kota Bandung. Hal itu di sampaikan di depan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

Yana memaparkan hal itu pada acara Kolaboraksi dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Rabu (19 Mei 2021), di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Jakarta.

“Hari ini kita bisa mempresentasikan kepada Pak Menteri mengenai apa yang sudah di lakukan dan potensi apa yang di miliki Kota Bandung untuk industri pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujar wakil wali kota.

“Beberapa destinasi wisata baru yang siap di promosikan di antaranya The Hallway Kosambi, kala.kini. Nanti, Sein Farm, Kampung Kreatif, dan co-working space di setiap kecamatan di Kota Bandung,” tambahnya.

Wakil wali kota menjelaskan, di masa pandemi ini perekonomian Kota Bandung mengalami penurunan. Sehingga perlu adanya bantuan, kerja sama. Serta kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kota Bandung dalam mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif.

Hal tersebut di mulai dari kolaborasi promosi hingga peningkatan kualitas SDM Pariwsiata dan Ekonomi Kreatif. “Ada beberapa hal yang di mohon dari pemerintah pusat. Karena masa pandemi ini perekonomian Kota Bandung juga terdampak. Sehingga kita sangat membutuhkan bantuan DAK (Dana Alokasi Khusus) untuk pembangunan fisik dan non fisik,” jelasnya.

“Bantuan promosi juga. Semoga bisa maksimal di media sosial milik Pak Menteri ataupun kanal promosi yang di miliki oleh Kemenparekraf,” lanjutnya.

Bandung Bergantung dengan Pariwisata

Ia mengungkapkan, Kota Bandung tidak memiliki sumber daya alam sehingga sangat bergantung pada jasa pariwisata dan industri kreatif.

Untuk itu, Pemkot Bandung meminta Kemenparekraf memberikan dukungan stimulus ataupun dorongan bagi peningkatan jasa pariwisata dan industri kreatif di Kota Bandung. “Sertifikasi kompetensi bagi usaha dan pelaku usaha di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Bandung,” ujarnya.

Wakil wali kota pun berharap dengan adanya dukungan tersebut kolaborasi para pelaku pariwsiata dan ekonomi kreatif di Kota Bandung bisa berjalan baik. “Semoga dengan adanya dorongan dari Pemerintah Pusat, kolaborasi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Bandung bisa berjalan baik,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Yana didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari menyerahkan beberapa suvenir serta kuliner khas Kota Bandung yang diterima secara langsung oleh Menparekraf, Sandiaga Uno.

Acara tersebut dihadiri pula oleh para Kepala Daerah lainnya yaitu Bupati Lampung Barat, Bupati Sukabumi, Bupati Subang, Wali Kota Dumai, Bupati Purwakarta, Bupati Blora, Bupati Aceh Selatan serta Wali Kota Tarakan.

Artikulli paraprakVaksin Gotong Royong Terus Dikampanyekan, Simak Informasinya
Artikulli tjetërPWI Ciamis Kutuk Keras Serangan Brutal Israel Terhadap Jurnalis di Palestina