BANDUNG, PASUNDANNEWS.COM– Hampir sudah satu tahun wabah pandemi covid-19 di Indonesia, meluluhlantakan berbagai sektor kehidupan secara langsung baik sektor kesehatan, sosial maupun yang sangat terasa dampaknya adalah sektor perekonomian. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah pusat, provinsi maupun daerah untuk menangani permasalahan pandemi secara berkala dengan berbagai kebijakannya dalam menekan angka penyebaran virus corona di Indonesia.
Sejak awal kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sampai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga berskala mikro. Khususnya di Kota Bandung dengan angka positif yang mengalami kenaikan disetiap kewilayahan menurut data pusicov.go.id.
Kota Bandung dengan Satgas Covid-19 terus berupaya menekan penyebaran wabah dengan mengeluarkan dua kebijakan Pertama yaitu Perwal nomor 4 tahun 2021 tentang pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara proprosional dalam rangka pencegahan dan pengendalian Covid-19.
Sedangkan perwal lainnya yaitu Perwal no 5 tahun 2021 tentang pedoman pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) dalam rangka pencegahan dan pengendalian Covid-19 dan Perwal no 4 tahun 2021 merupakan tindak lanjut atas perpanjangan PSBB Proporsional oleh Pemprov Jabar.
Kemudian Perwal no 5 tahun 2021 terkait dengan pembentukan posko penanganan Covid-19.Selain menangangi Covid-19, Pemerintah Kota Bandung membentuk Satgas Pemulihan Ekonomi yang dibentuk awal januari dibawah Asda 2 Bidang Perekonomian dalam rangka menstabilkan dan memulihkan situasi perekonomian atas dampak wabah pandemi.
Dalam program pemulihan ekonomi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah menyiapkan sejumlah skema untuk mendongkrak dunia kerja yang terdampak akibat Covid-19.
“Kita sekarang galakan bursa kerja secara online, lowongan pekerjaan yang sudah masuk cukup banyak. Masyarkat pencari kerja ke disnaker.bandung.go.id atau BIMMA bursa kerja di playstore dan bisa melamar langsung secara online,” ucap Marsana di Taman Dewi Sartika Bandung, Kamis, 4 Maret 2021.
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Kota Bandung, Marsana mengaku terus berkoordinasi bersama sejumlah perusahaan untuk mencari data terbaru peluang lowongan kerja.
Menanggapi hal tersebut, Ronny S R Koordinator Bandung Kolaborasimengapresiasi seluruh langkah strategis Pemerintah Kota Bandung khususnya Dinas Tenaga Kerja yang sejalan juga konsen terhadap pemulihan sektor ekonomi.
“Kami tentu optimis dan percaya apa yang sedang dilakukan Pemkot Bandung dalam melakukan kebijakannya, selain kesehatan dengan mensukseskan program vaksinasi juga pemulihan sektor ekonomi yang hari ini menjadi harapan seluruh masyarakat Kota Bandung, kami mengamati itu, khusus sektor perluasan kesempatan kerja ini menjadi centre point concern kami bagaimana program Dinas Tenaga Kerja (DISNAKER) sangat diperlukan guna mendorong pemulihan ekonomi juga menekan angka pengangguran akibat pandemi ini” Ungkap Ronny dalam keterangan Pers kepada media. 5/3/2021 caffee Limarasa di Braga.
Kami melihat data menurut hasil survei yang dilakukakan lembaga survei independen Jaringan Suvei Pemuda Pelajar (JSPP) Jawa Barat kebijakan yang strategis dan tepat dalam pemulihan ekonomi adalah salahsatunya sektor kesempatan perluasan lapangan kerja, ini membuktikan bahwa program tersebut sangat tepat dengan harapan real dari masyarakat. Tambahnya.
PASUNDAN NEWS– Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) ke XVI di Gedung Merdeka, Bandung.
Acara ini dibuka oleh Penjabat Gubernur...