BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Pemkab Ciamis adakan Workshop Peningkatan Kapasitas Pengelola Pola Penerapan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) di Bidang Kesehatan.

Kegiatan berlangsung pada Kamis (13/2/2025) bertempat di Aula Gedung Kantor BKPSDM Kabupaten Ciamis.

Kegiatan ini hasil kerja sama antara Pemkab Ciamis, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sosial Politik (LPPSP) dan FISIP Universitas Indonesia.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta keterampilan dalam pengelolaan keuangan BLUD.

Terutama dalam memastikan pengelolaan yang lebih efektif, efisien, dan sesuai dengan prinsip good governance.

“BLUD memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama di bidang kesehatan,” kata Pj Bupati, Budi Waluya.

Oleh karena itu, peningkatan kapasitas pengelola BLUD menjadi keharusan agar tata kelola keuangan berjalan dengan baik sesuai prinsip transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi.

“Kami berharap para pengelola BLUD dapat meningkatkan pemahaman dalam perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan keuangan,” tambahnya.

Peningkatan Layanan Kesehatan Masyarakat

Selain itu juga pengelolaan keuangan dapat lebih optimal untuk mendukung peningkatan layanan kepada masyarakat.

“Ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Ciamis, serta mendorong praktik bisnis sehat dalam pengelolaan keuangan BLUD,” imbuhnya.

Selain peningkatan tata kelola keuangan, workshop ini juga menyoroti pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan.

Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat masyarakat, sehingga tercapai derajat kesehatan yang lebih tinggi.

Budi menekankan, arah kebijakan daerah dalam bidang kesehatan tahun 2025-2026 mencakup penyediaan layanan kesehatan primer yang berkualitas.

Kemudian peningkatan jumlah serta kualitas tenaga kesehatan, serta peningkatan sarana dan prasarana fasilitas layanan kesehatan.

“Mari kita ikuti workshop ini dengan aktif, gali ilmu sebanyak mungkin, dan terapkan dalam pelaksanaan tugas di unit kerja masing-masing,” katanya.

Sementara itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Ciamis dr. H. Yoyo bahwa kepesertaan berjumlah 150 orang.

“Kegiatan ini melibatkan para Pengelola PPK-BLUD dan Stakeholder terkait, dan dilaksanakan selama satu hari,” kata Yoyo.

(Pepi Irawan/PasundanNews.com)