PASUNDANNEWS.COM, BANDUNG – Pemerintah Provinsi jawa Barat bersama Bank Indonesia menggelar event West Java Investment Summit (WJIS) tahun 2019 di The Trans Luxury Hotel Bandung, jumat (18/10/2019)
Forum WJIS ini diikuti sekitar 250 peserta, terdiri dari investor domestik, investor asing, perwakilan kedutaan besar, pengelola industri, instansi penanaman modal dan beberapa instansi lainnya.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memperkirakan nilai investasi dari WJIS 2019 ini sekitar Rp 53,8 triliun dari 26 proyek yang ditandatangani MoU nya.
“Hampir 70 persen kunjungan ke luar negeri untuk mencari investor. Kunjungan ini menghasilkan kepercayaan dengan hadirnya para investor untuk berinvestasi di Jawa Barat,” terang Kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil) disela-sela acara WJIS.
Menurut Emil, dengan ditandatangani sejumlah MoU, setidaknya akan menghadirkan 30.000 lapangan pekerjaan baru.
“Salah satu dampak langsung hadirnya investasi terhadap peningkatan ekonomi yaitu terbukanya lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat,” ujarnya
Baca Juga WJIS 2019, Upaya Tawarkan Proyek Strategis Jawa Barat Pada Investor
Beberapa proyek yang ditawarkan dalam WJIS 2019 ini diantaranya LRT Bandung Raya, TPPAS Legok Nangka, TPPAS Ciayumajakuning, SPAM Jatigede, Aerocity BIJB, Kawasan Undustri Segitiga Rebana, Kawasan Ekonomi Khusus (Lido, Cikidang dan Pangandaran).
Dalam event ini juga terdapat lima kegiatan utama yaitu High Level Session, Penandatanganan MoU, Project Consulting, One on One Meeting dan Pameran Investasi. Penandatanganan MoU sendiri disaksikan langsung Oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Deputi Gubernur Bi Rosmaya Hadi.