BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Lima warga di Desa Neglasari, Kota Banjar, diserang oleh kelompok bersenjata samurai pada Minggu (26/5/2024).
Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 05.30 WIB di sebuah Pos Ronda di Dusun Cilengkong, Desa Neglasari Kota Banjar.
Nanan, anggota Linmas Desa Neglasari mengatakan, serangan tersebut dilakukan oleh tiga pemuda yang membawa senjata samurai.
“Iya tadi ada tiga orang pemuda nyerang warga yang ada di pos ronda, mereka bawa samurai,” kata Nanan saat ditemui di lokasi kejadian.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini karena kelima warga yang berada di pos ronda langsung melarikan diri saat mengetahui serangan tersebut.
“Tidak ada korban karena yang disini langsung melarikan diri. Kelompok itu hanya merusak pos dan motor milik warga yang ada disini,” ujarnya.
Kerusakan yang ditimbulkan oleh kelompok bersenjata tersebut meliputi fasilitas pos ronda dan beberapa motor milik warga yang berada di lokasi.
Meski demikian, tidak ada harta benda lain yang dilaporkan hilang atau rusak.
Masyarakat Diimbau untuk Selalu Waspada
Berdasarkan informasi dari warga yang berada di pos ronda, gerak-gerik kelompok bersenjata ini sudah dicurigai sejak malam hari.
Mereka terlihat bolak-balik menggunakan kendaraan berknalpot tidak standar. Namun, warga tidak menyangka bahwa mereka akan diserang.
“Dari malam memang ada yang bolak balik yang diduga rekan kelompok bersenjata ini. Gak ada yang curiga tapi waktu pagi tadi mereka turun bawa samurai dan nyerang warga,” kata Nanan.
Yai, seorang warga sekitar, mengaku mendengar keributan di pagi hari di lokasi tersebut.
“Tadi emang terdengar ada keributan lalu saat dilihat mereka langsung pada pergi. Tapi setelah itu warga langsung berkumpul dan ternyata ada warga yang diserang bawa senjata tajam,” ucapnya.
Setelah kejadian, warga segera melaporkan insiden ini ke pihak kepolisian Polsek Banjar.
Polisi pun langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait serangan ini.
Saat ini, pihak kepolisian sedang mengumpulkan bukti dan keterangan dari saksi-saksi di lokasi.
“Kami sedang menyelidiki kasus ini dan berusaha mengidentifikasi pelaku,” ujar salah satu petugas kepolisian yang berada di tempat kejadian.
Pihaknya pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segara melaporkan jika melihat gerak-gerik mencurigakan di sekitar lingkungan mereka.
“Kepada masyarakat agar tetap waspada dan segera melapor jika melihat gerak-gerik orang dilingkungan kita yang mencurigakan,” pungkasnya.
(Hermanto/PasundanNews.com)