BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – H. Bambang Hidayah, kader Partai Gerindra yang juga mencalonkan diri sebagai Walikota Banjar, terus memperluas jangkauan dalam upaya meningkatkan elektabilitasnya.
Baru-baru ini, Bambang terus melakukan pendekatan kepada masyarakat melakukan beberapa pertemuan di wilayah Kecamatan Banjar, Purwaharja, Pataruman, dan Langensari Kota Banjar.
“Ini upaya saya bersama tim untuk meningkatkan popularitas dan mendekatkan diri kepada masyarakat, karena banyak aspirasi masyarakat yang perlu saya tampung,” ujar Bambang Hidayah kepada awak media, Kamis (2/5/2024).
Sebagai kader yang diusung oleh Partai Gerindra untuk Pilkada Banjar 2024, Bambang Hidayah merasa memiliki kewajiban untuk terus bersilaturahmi dengan berbagai kalangan di Kota Banjar.
“Silaturahmi terus saya jalin dengan semua kalangan, contoh kemarin dengan pihak Kecamatan Langensari, kemudian Himpaudi Kecamatan Banjar, para tokoh lintas agama, relawan, warga dusun Girimukti, warga Sukamukti, hingga menggelar nonton bareng saat Timnas U23 bertanding di Semi Final AFC U23 dengan Uzbekistan,” tambahnya.
Komitmen Bambang Hidayah Serap Aspirasi Masyarakat
Kehadirannya dalam berbagai acara dan pertemuan menjadi bukti nyata komitmen Bambang Hidayah untuk membangun jaringan yang luas dan mendengarkan aspirasi masyarakat.
Hal ini juga diakui oleh Sutarno, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Banjar, yang menyebutkan bahwa Bambang Hidayah telah memegang Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Gerindra.
KTA tersebut menjadi modal penting sebagai kendaraan politik dalam Pilkada Banjar tahun 2024.
Sementara itu, Ryan Rosdiana Mutofa, Wakil Ketua Bidang Organisasi Keanggotaan Kaderisasi (OKK) DPC Partai Gerindra Kota Banjar, menyatakan bahwa Bambang Hidayah masuk dalam skala prioritas sebagai kandidat bakal calon wali kota.
“Gerindra tidak membuka penjaringan untuk pendaftaran bakal calon eksternal. Kita akan mengusung dari internal. Nah, untuk sosok ini kemungkinan besar adalah Pak Bambang Hidayah, karena gak ada sosok lain,” jelasnya.
Meski begitu, masih terdapat pertimbangan yang harus dipenuhi, terutama terkait koalisi dengan partai lain.
Ryan menegaskan bahwa belum ada kesepakatan dengan partai lain, meskipun menyadari bahwa untuk mengusung calon Paslon diperlukan koalisi dengan partai lain guna memenuhi persyaratan enam kursi di DPRD.
Saat ini, Partai Gerindra di Kota Banjar memiliki empat kursi, sehingga butuh dua kursi lagi untuk memenuhi syarat tersebut.
“Kami sedang konsultasi ke DPD maupun DPP. Nanti setelah ada instruksi dari DPP, kita akan deklarasi termasuk sosok yang akan diusung,” tutup Ryan.
(Hermanto/PasundanNews.com)