Warga Desa Sagalaherang, Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis sulap kampungnya jadi 'kampung kemerdekaan'. Foto/Istimewa

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Warga Desa Sagalaherang, Kecamatan Panawangan Ciamis punya cerita unik dalam rangka menyambut HUT (Hari Ulang Tahun) ke-79 Republik Indonesia.

Warga Desa Sagalaherang, tepatnya di Dusun Situgede menunjukan semangat gotong royong untuk menyulap kampungnya menjadi ‘Kampung Kemerdekaan’.

Mereka menghias deretan rumah dan ruang publik dengan berbagai pernak-pernik serba kemerdekaan.

Menurut Ketua Karang Taruna setempat, Dani Andriana mengatakan warga Dusun Situgede kembali menunjukkan semangat nasionalisme.

“Kami ingin menghias kampung Situgede, membuat berbagai dekorasi bertema kemerdekaan,” ujarnya pada Kamis (15/8/2024).

Dalam pelaksanaan menghias kampung kemerdekaan, ia mengakui terlibat banyak pihak yang tergerak untuk sama-sama bergotong royong.

“Yang terlibat tidak hanya orang dewasa, tetapi juga ada anak-anak dan remaja pun turut aktif berpartisipasi dalam kegiatan menghias kampung ini,” tuturnya.

Nampak warga secara bersama-sama membuat berbagai macam hiasan, seperti gapura, lampion, umbul-umbul, dan ornamen lainnya.

Bahkan, tidak ketinggalan setiap RT pun membuat kreasi seni untuk karnaval yang dibentuk sesuai dengan aslinya seperti pesawat helikopter, istana garuda di IKN, domba adu, bulldozer dan masih banyak lagi yang lainnya.

“Proses menghias kampung ini dimulai sejak memasuki bulan Agustus, dan seluruh wilayah Dusun dihiasi dengan berbagai dekorasi yang meriah sebagai bentuk menanamkan rasa nasionalisme,” jelasnya.

Menumbuhkan Rasa Nasionalisme dan Sikap Gotong Royong Antar Warga 

Dani menuturkan, bahwa menghias kampung dengan pernak pernik kemerdekaan ini merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan.

Dengan menghias kampung, tidak hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga memupuk rasa nasionalisme dan cinta tanah air di kalangan warga.

Ditambah dengan suasana gotong royong yang merupakan pengamalan sila ke-3.

“Jujur, sangat terasa sekali kebersamaan selama proses penghiasan kampung, di sini warga saling membantu dan bertukar ide untuk menciptakan dekorasi yang unik dan menarik. Hasilnya, Dusun Situgede terlihat sangat indah dan semarak dengan nuansa merah putih,” paparnya.

Sementara itu Eli Herliana, warga Baregbeg yang kebetulan sering melewati daerah tersebut karena bertugas di SDN 3 Sagalaherang turut memberikan apresiasi.

Ia mengungkapkan, dirinya merasa kagum dan bangga terhadap jiwa gotong royong dan semangat yang dimiliki oleh warga Situgede yang belum pernah ia rasakan di tempat lain.

“Walaupun lingkupnya hanya satu Dusun, akan tetapi Dusun ini selalu melaksanakan kegiatan positif, yang kami bangga adalah semangat gotong royongnya yang sangat luar biasa,” tandas Eli.

(Hendri/PasundanNews.com)