Mendikbud Muhadjir Effendy saat menjadi Pembicara "Menakar Sisi Positif dan Negatif Sistem Zonasi" (doc. Kemendikbud)

PASUNDANNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy menilai bahwa sistem zonasi tidak hanya diberlakukan untuk siswa, tapi juga untuk guru.

kebijakan zonasi merupakan bentuk implementasi Sila ke-5 Pancasila, yakni Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Kedepan dalam implementasinya Guru juga akan dirotasi.

“Guru harus mengakomodasi semua siswa. Tidak hanya mengajar yang pintar, tapi juga mengajar siswa yang tidak pintar menjadi pintar. Itu baru guru profesional,” jelas Muhadjir, di Gedung Nusantara I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Jakarta, Selasa (2/7/2019)

Muhadjir mengatakan, negara maju yang telah lebih dulu menerapkan sistem zonasi adalah Jepang. Jepang merupakan negara dengan sistem pendidikan zonasi terbaik.

“Meski dalam proses pemerataan zonasi, Jepang membutuhkan waktu sekitar 30 tahun, namun hal itu menjadikan kualitas pendidikan di Jepang saat ini bagus dan merata.” Ucapnya

Hal senada diungkapkan pakar pendidikan, Fasli Jalal. Ia mengapresiasi Mendikbud yang berani mengeluarkan peraturan baru terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan sistem zonasi.

“Penerapan sistem zonasi merupakan upaya meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan yang baik.”Ucap Faisal

Kendati demikian, Fasal menyatakan, bagian penting dalam pemerataan mutu pendidikan adalah guru dan siswanya. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan kementerian terkait lainnya harus berusaha maksimal dalam pengelolaan dan pengawasan dana pendidikan di daerah-daerah.

“Kemendagri perlu memastikan dalam beberapa tahun ke depan terkait sirkulasi guru yang berkualitas baik ini dipindahkan, diberikan motivasi dan promosi sehingga guru-guru yang baik nantinya tidak malu-malu atau merasa heroik ketika dipindahkan ke sekolah yang bukan unggulan. Itu mesti kita carikan solusinya.” Ungkap Mantan Wakil Menteri Pendidikan ini. [disdik]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini