BERITA JABAR, PASUNDANNEWS.COM – Pernyataan Haris Pertama yang mengeluarkan kata-kata kebencian dan permusuhan kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menuai berbagai kecaman.
Salah satunya dari Wakil Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Jawa Barat, Bena Aji Satria.
“Saya ingatkan kepada pemecah belah KNPI calon presiden odong-odong untuk siap-siap menerima serangan balik. Serangan balik atau serangan umum Bang? Serangan umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) untuk Menko Perekonomian Indonesia. Salam Pemuda Indonesia bahwa perlawanan terhadap Airlangga Hartarto akan kita lawan mulai hari ini,” tutur Haris dalam video yang beredar.
Untuk diketahui, sebelumnya, dalam cuplikan video yang viral di media sosial, Haris Pertama dengan lantang akan melakukan ‘serangan balik’ kepada Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Menanggapi pernyataan itu, Wakil Ketua AMPG Jabar Bena Aji Satria, memberikan tanggapan.
Bena sapaan akrabnya itu menyebut jika pernyataan Haris tidak etis dan jauh dari nilai-nilai adab dan kesantunan.
Ia pun menyebut jika kebebasan berpendapat dijamin oleh undang-undang, tetapi tetap memiliki batasan sesuai adat ketimuran.
Menurut Bena, tindakan dan ucapan Haris Pertama di dalam video tersebut tidak saja melukai hati seluruh kader Partai Golkar, melainkan juga seluruh masyarakat indonesia yang selama ini merasakan manfaat dari kebijakan Pak Airlangga selaku Menko Perekonomian.
“Pak Airlangga telah berhasil membantu Presiden Jokowi dalam mengendalikan kondisi Pandemi Covid-19 di Indonesia dan telah meluncurkan Kartu Prakerja yang didesain untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia terus berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Bena melanjutkan, dalam dua tahun pelaksanaannya, Program Kartu Prakerja saat ini telah mencapai gelombang ke-32 dan memiliki lebih dari 12,8 juta penerima manfaat yang tersebar di 514 kabupaten/kota se-Indonesia.
“Keberhasilan tersebut tak lepas dari komitmen Pak Airlangga dalam meningkatkan SDM Pemuda Indonesia,” imbuh Bena.
Oleh karena itu, Wakil Ketua AMPG Jabar ini meminta Haris mengklarifikasi ucapannya yang telah mencoreng nama Pemuda Indonesia.
“Seharusnya Haris Pertama malu terhadap pernyataanya, Haris ini pemuda yang tidak paham tentang makna keberhimpunan, dia pikir KNPI ini satu warna dan homogen, padahal sebaliknya, KNPI adalah wadah berhimpun yang menyatukan seluruh unsur dan elemen Pemuda Indonesia yang membawa semangat keberagaman,” tegas Bena.
Bena Aji yang juga Wakil Ketua BMK 1957 Jabar ini dengan tegas meminta Haris segera meminta maaf secara terbuka kepada Airlangga Hartarto.
“Kalau Haris masih mau mencoba-coba mengganggu Airlangga Hartarto, kami Angkatan Muda Partai Golkar Jawa Barat dan seluruh Organisasi Kepemudaan (OKP) kekaryaan akan menjadi garda terdepan untuk menjaga wibawa dan harkat martabat ketum kami, yaitu Airlangga Hartarto,” pungkasnya.
(Adm1/PasundanNews.com)