Karang Taruna Kecamatan Cikoneng siapkan beberapa gagasan rekomedasi untuk pembangunan di Temu Karya ke-IV Karang Taruna Kabupaten Ciamis. Foto/Ist.

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Karang Taruna (KT) Kecamatan Cikoneng akan memberikan rekomendasi terkait gagasan pembangunan Kabupaten Ciamis.

Rekomendasi tersebut nantinya akan sampaikan pada forum Temu Karya ke-IV Karang Taruna Kabupaten Ciamis.

Ketua KT Kecamatan Cikoneng Subas mengatakan, Temu Karya harus menjadi wadah dan sarana tukar gagasan untuk kemajuan Karang Taruna Ciamis ke depan.

“Forum Temu Karya harus menjadi wadah tukar gagasan demi kemajuan Karang Taruna di Kabupaten Ciamis,” katanya kepada PasundanNews.com, Selasa (25/7/2023).

Menurutnya, gagasan mengenai kemajuan Kabupaten Ciamis lebih penting selain menentukan siapa yang akan memimpin Karang Taruna.

“Secara khusus kami dari KT Cikoneng akan mendorong Karang Taruna Kabupaten Ciamis dalam hal penguatan manajerial organisasi,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, hal tersebut sesuai dengan saran dan masukan dari pengurus karang taruna tingkat desa pada  wilayahnya.

“Bahannya sudah kita susun untuk kemudian sampaikan pada kegiatan Temu Karya nanti,” ungkapnya.

Menjadikan Temu Karya sebagai Sarana Tukar Gagasan untuk Pembangunan

Diketahui, kegiatan Temu Karya ke-IV Karang Taruna Kabupaten Ciamis akan berlangsung pada Rabu, 6 Juli 2023.

Selain pemilihan ketua, pada agenda tersebut juga akan berlangsung musyawarah untuk menentukan kebijakan strategis organisasi lima tahun ke depan.

“Sebagai salah satu peserta yang sudah nyatakan lolos verifikasi oleh SC, KT Kecamatan Cikoneng pun tidak ingin melewatkan momen ini,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa gagasan yang di bawa ke forum temu karya harus mengakomodir saran dan masukan dari anggota tingkat Desa.

“Hal ini agar selaras dengan program pembangunan, dan yang terpenting tidak keluar dari peran karang taruna sebagai Pilar Sosial,” ungkapnya.

Subas menyebutkan, peningkatan manajemen organisasi menjadi isu penting yang dibahas dalam agenda tersebut. Kemudian dijabarkan dalam bentuk program.

Program ini, menurut Subas menjadi penting sebagai upaya mengoptimalkan peran dan fungsi KT, terutama fungsi pemberdayaan agar lebih terarah dan sistematis.

“Harus selaras juga dengan misi Pemkab Ciamis dalam meningkatkan kualitas daya dukung lingkungan untuk pembangunan berkelanjutan,” paparnya.

Suba juga menjelaskan bahwa peningkatan manajemen organisasi merupakan salah satu bentuk pemberdayaan pada organisasi KT.

Hal itu sambungnya, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 26 Permensos No 25 Tahun 2019 tentang Karang Taruna.

“Berperan serta untuk menjaga, menciptakan, mendukung, dan memperkuat penyelenggaraan kesejahteraan sosial,” tandasnya. (Herdi/PasundanNews.com)