Kapolres Banjar, AKBP Danny Yulianto, saat menjadi narasumber dalam acara sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Aula Setda Kota Banjar yang diselenggarakan oleh Bakesbangpol Kota Banjar, Rabu (23/10/2024). Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Kapolres Banjar, AKBP Danny Yulianto, mengimbau para remaja agar tidak main-main dengan narkoba.

Hal tersebut disampaikannya saat menjadi narasumber dalam acara sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Kegiatan ini berlangsung di Aula Setda Kota Banjar yang diselenggarakan oleh Bakesbangpol Kota Banjar, Rabu (23/10/2024).

Sosialisasi ini dihadiri oleh siswa-siswi SLTA se-Kota Banjar, dengan tujuan untuk memberikan pemahaman mengenai bahaya narkoba.

Dalam pemaparannya, Danny menekankan pentingnya kesadaran generasi muda tentang dampak negatif narkoba, baik dari segi kesehatan, sosial, maupun hukum.

“Kami ingin generasi muda Kota Banjar memahami betapa berbahayanya narkoba dan pentingnya menjauhi segala bentuk penyalahgunaannya,” ujar Danny.

Ia juga menyampaikan informasi mendetail mengenai berbagai jenis narkoba yang kerap beredar di kalangan remaja.

Selain itu, ia juga menjelaskan efek buruk yang dapat ditimbulkan narkoba bagi kesehatan fisik dan mental, serta dampak yang lebih luas terhadap lingkungan sosial dan masa depan mereka.

Danny juga menyoroti pentingnya peran keluarga dan sekolah dalam melindungi generasi muda dari bahaya narkoba.

Menurutnya, bimbingan dan pengawasan dari pihak keluarga serta edukasi dari sekolah sangat diperlukan untuk mencegah remaja terjerumus dalam lingkaran narkoba.

“Keluarga dan sekolah harus berperan aktif. Jangan sampai remaja kita terpengaruh lingkungan negatif. Narkoba bukan hanya menghancurkan masa depan, tetapi juga merusak keharmonisan sosial dan hukum,” tegasnya.

Sosialisasi ini juga bertujuan untuk mengajarkan para pelajar cara mengenali dan menghindari ajakan atau tekanan dari pihak-pihak yang ingin mempengaruhi mereka untuk mencoba narkoba.

“Para pelajar dapat lebih waspada dan memahami betapa berbahayanya narkoba bagi masa depan mereka. Dengan pengetahuan yang cukup, diharapkan mereka dapat membuat keputusan yang bijak dan menjauhi narkoba,” pungkas Danny.

(Hermanto/PasundanNews.com)