Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Herman Suryatman menghadiri acara Malam Penganugerahan Detik Jabar Awards 2024  di Trans Luxury Hotel Bandung, Rabu (17/7/2024). Foto/Biro Adpim Jabar.

BERITA JABAR, PASUNDANNEWS.COM – Dalam upaya menangani kejahatan siber Pemerintah Provinsi Jawa Barat lakukan inovasi.

Atas dasar itu, Pemprov Jabar berhasil meraih Anugerah Inovasi Pembangunan Terpuji Detik Jabar Awards 2024 pada Kategori Inovasi Penanganan Kejahatan Siber.

Penghargaan diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Herman Suryatman dari Direktur Utama detikcom Abdul Aziz.

Penyerahan berlangsung saat acara Malam Penganugerahan Detik Jabar Award 2024 di Trans Luxury Hotel Bandung, Rabu (17/7/2024) malam.

“Kami mewakili Bapak Penjabat Gubernur Jawa Barat untuk menerima apresiasi dari Detik Jabar dalam rangka Malam Anugerah Detik Jabar Awards tahun 2024 untuk Kategori Penanganan Kejahatan Siber,” ungkap Herman.

Ia menyampaikan, Pemprov Jabar berkomitmen untuk memberikan layanan publik terbaik kepada masyarakat agar lebih cepat, murah, dan ringkas.

Semua itu hanya bisa dilaksanakan dengan baik apabila ditunjang dengan keamanan informasi.

“Pemerintah Jabar melalui Diskominfo memberikan perhatian serius terhadap sisi keamanan informasi sehingga bisa mengantisipasi kejahatan siber. Apalagi kami punya tanggung jawab untuk memastikan perlindungan data pribadi,” kata Herman.

“Ini salah satu ikhtiar dari kami agar transformasi digital ataupun implementasi sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) itu aman dan nyaman sehingga masyarakat akan mendapatkan manfaat,” tambahnya.

Tingkatan Kualitas Keamanan Infomasi 

Ke depan, sambung Herman, pihaknya akan terus memastikan upaya peningkatan kualitas keamanan informasi di lingkungan Pemprov Jabar.

Tentunya akan mengajak pemerintah kabupaten dan kota untuk mengupayakan hal yang sama.

“Lebih jauhnya mengedukasi semua entitas di Jabar agar memberikan perhatian serius terhadap keamanan informasi. Salah satu ikhtiar yang sedang dilakukan adalah pemanfaatan teknologi blockchain yang mudah-mudahan dapat lebih baik lagi dan harus dilakukan konsisten dengan kerja sama multi-stakeholders,” tutur Herman.

Penerapan teknologi blockchain diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan keselamatan data agar lebih terjamin.

Selain itu, penerapan blockchain diharapkan dapat menjadi langkah mitigasi terhadap kebocoran dan penyalahgunaan data yang belakangan marak.

Pemprov Jabar melalui Dinas kominfo Jabar juga terus berupaya menjaga kelangsungan layanan sistem elektronik dengan back up secara konsisten serta menghadirkan berbagai jenis pelatihan guna meningkatkan kapabilitas SDM digital.

Selain itu, Dinas Kominfo Jabar juga telah membentuk Computer Security Incident Response Team (CSIRT) guna menjaga kelangsungan layanan dengan melindungi data dan informasi yang tersimpan.

(Herdi/PasundanNews.com)