PASUNDANNEWS, CIANJUR– Siswa kelas XI Agroindustri SMKN 1 Pacet Muhamad Hapid (17) memperoleh juara satu dalam kategori Post Harvest Technology ajang Lomba Kompetensi siswa SMKN 1 Pacet tingkat provinsi se – Jawa Barat 2019. Prestasi yang diraih
siswa asal Kampung Gunung Putri RT 1 RW 7 Desa Sukatani Kecamatan Pacet mengharumkan nama Cianjur dan menjadi kebanggaan tersendiri pihak sekolah dan keluarga Hapid.
Kepala SMKN 1 Pacet Ida Yuniarti Surtika menjelaskan merasa sangat bangga dengan adanya prestasi Siswa XI Agroindustri SMKN 1 Pacet Muhamad Hapid. Setelah berhasil menjuarai tingkat kabupaten cianjur, Hapid berhasil menjadi Juara 1 tingkat provinsi Jawa Barat.
“Dengan mewakili sekolah nanti ke kejuaraan tingkat Nasional di Kalimantan, ini menunjukan pembelajaran SMKN 1 Pacet sudah sesuai kompetensi keahlian yang dimiliki dan menjadi tolak ukur keberhasilan jurusan kompentesi,” paparnya, Kamis, (28/11)
Menurutnya untuk Hafid ini sebelum mengikuti perlombaan ke tingkat Provinsi Jawa Barat, tim sekolah mendukung dengn pembinaan kepadanya berupa pelatihan kompentensi keahlian di Vedca Mande dan digojlok dengan Perusahaan Akasha Internasional yang bergerak di pengolahan pangan.
“Kami sangat mensuport sekali dengan adanya bakat dari Hafid, sehingga pihak sekolah memberikan beasiswa kepadanya serta dibantu dari pemerintah melalui Program Indonesia Pintar (PIP). Saya menilai Hafid ini merupakan yang berprestasi gemilang dan membanggakan,” ujarnya.
Menurutnya dalam kejuaraan Provinsi Hafid berhasil melakukan pengolahan hasil pangan, dengan dibentuknya mie dari bahan bukan tepung yakni dari umbi – umbian. Ini membuatnya terus berinovasi di bidang pengolahan pangan.
Sementara Orang Tua Muhamad Hapid, Acep (40) mengaku tidak menyangka jika anaknya tersebut bisa meraih juara ke satu tingkat Provinsi pada perlombaan Inovasi Agrobisnis persi pengolahan bahan Umbi-umbian untuk dijadikan produk Mie.
“Tentunya, saya sebagai orangtua sangat bangga anak saya Hapid bisa juara lomba yang diadakan oleh SMKN 1 Pacet di tingkat Provinsi Jawa Barat,” kata Acep yang berprofesi sebagai buruh tani.
Acep mengatakan, berdasarkan keterangan dari anaknya Hapid, bahwa setelah sukses mengikuti kejuaraan tingkat Provinsi akan berlanjut ke tingkat Nasional.
“Katanya akan mengikuti lomba ke tingkat Nasional, saya berharap nanti anak saya Hapid bisa meraih juara umum ditingkat Nasional,” tukasnya. (Fhn)