Pemilik burung merpati Gohan H. Taufik Gumelar (kanan) dan Ketua Penggemar Merpati Tinggi Indonesia (PMTI). H. Ramat Fuad (kiri). Foto/Istimewa

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Lomba Merpati Seri III Nasional digelar di Lapak Caruy, Desa Sukajadi, Kecamatan Sadananya, Kebupaten Ciamis, Minggu (27/05/2024).

Ribuan merpati dari berbagai daerah hingga antar provinsi turut meramaikan event bergensi ini.

Gelaran lomba merpati tingkat nasional ini menjadi tontonan gratis bagi warga setempat.

Mereka antusias menyaksikan merpati yang mendarat di kolong arena hingga bersorak soray.

Si Gohan, panggilan merpati muda dari Tim SDR Ciamis meraih kemenangan istimewa di event tersebut dengan dua kali kemenangan atau Double Winner.

Ketua PMTI (Penggemar Merpati Tinggi Indonesia) Rahmat Fuad mengatakan, double winner baru pertama kali terjadi di ajang lomba merpati tingkat nasional.

Apalagi lanjutnya, dua kali kemenangan ini diraih oleh burung merpati muda yang baru pertamakali mengikuti lomba.

“Si Gohan dari SDR Ciamis juara di kelas ring junior dan kelas utama, sangat luar biasa, ini pertama kali dalam sejarah,” kata Rahmat.

Menurutnya, kelas ring ini memberikan kesempatan bagi muda merpati atau pemula untuk mengikuti lomba.

Jika menang, burung tersebut bisa naik kelas mengikuti lomba ke tingkat utama.

“Setelah menang di kelas ring, Gohan bisa langsung masuk di kelas perang bintang (utama), dan luar biasanya dia menang juga,” katanya.

Rahmat menyebutkan, atas prestasi ini, PMTI pun memberikan bonus kepada merpati Si Gohan.

Bahkan jika menang lagi pada seri IV nanti, pihaknya juga akan menambah bonus.

Dampak Positif bagi Masyarakat 

Sementara itu, pemiliki merpati Si Gohan, H. Taufik Gumelar mengaku bangga atas prestasinya di tingkat Nasional.

Taufik pun membenarkan bahwa Si Gohan merupakan merpati muda yang baru pertama kali mengikuti lomba.

“Gohan ini baru pertama kali terbang dan langsung meraih juara, menjadi kembangan bagi Tim SDR Ciamis,” kata Taufik.

Lebih lanjut Taufik mengatakan, event lomba merpati tingkat nasional ini memiliki dampak positif bagi masyarakat setempat.

Ia mengungkapkan, ada sebanyak 45 rumah warga tersewa untuk home stay yang digunakan oleh para peserta.

Selain itu, dampak ekonomi (UMKM) juga meningkat. Banyak warga setempat yang berjualan berbagai makanan dan minuman.

“Bagi masyarakat sekitar dari sisi ekonomi memiliki dampak yang baik. Terimakasih kepada seluruh peserta yang datang dari berbagai daerah” pungkasnya. (Hendri/PasundanNews.com)