Guru PAUD Se-Kecamatan Banjar Gelar Lomba Permainan Tradisional di HUT RI ke-79. Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di Kecamatan Banjar gelar  lomba permainan tradisional.

Kegiatan ini dalam rangkaian memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia.

Acara tersebut berlangsung selama dua hari mulai Rabu hingga Kamis (21-22/8/2024) di Taman Kota Lapang Bhakti, Kota Banjar.

Lomba ini diikuti oleh sebanyak 150 peserta guru-guru PAUD dari berbagai lembaga pendidikan di Kecamatan Banjar.

Mereka berkompetisi dalam berbagai permainan tradisional seperti Kasti, Bakiak, dan permainan lainnya.

Permainan tradisional ini merupakan permainan khas yang sering dimainkan oleh anak-anak pada masa lampau.

Ketua Himpaudi Kecamatan Banjar, Hj. Yeti Rusmiati, mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan permainan tradisional yang mulai jarang dimainkan oleh anak-anak di era modern ini.

“Permainan tradisional memiliki nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong yang penting untuk ditanamkan pada generasi muda. Kami ingin mengenalkan kembali permainan-permainan tersebut kepada anak-anak,” ujar Hj. Yeti kepada pasundannews.com, Rabu (21/8/2024).

Selama acara berlangsung, suasana penuh semangat dan kegembiraan terpancar dari para peserta.

Mereka tak hanya bersaing, tetapi juga saling mendukung dan menunjukkan rasa kebersamaan yang kuat.

Para peserta juga tampak antusias, menambah nuansa budaya yang kental dalam perlombaan ini.

Selain sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini juga menjadi sarana bagi para guru PAUD untuk menjalin silaturahmi dan mempererat hubungan antar lembaga pendidikan di Kecamatan Banjar.

“Kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi kami untuk saling berbagi pengalaman dan belajar dari satu sama lain,” kata Hj. Yeti.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjar, H. Kaswad, mengapresiasi upaya para guru PAUD dalam melestarikan budaya lokal.

Menurutnya, permainan tradisional ini sebagai salah satu cara yang efektif untuk mempromosikan nilai-nilai budaya kepada generasi muda.

“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan semangat nasionalisme dan cinta budaya tradisional dapat terus hidup dan berkembang di kalangan masyarakat, terutama di kalangan generasi muda di Kota Banjar,” ujar Kaswad.

(Hermanto/PasundanNews.com)