BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Sejumlah Sekolah di Kabupaten Ciamis menjadi percontohan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) tingkat Provinsi Jawa Barat.
Antaranya yaitu SMP Negeri 1 Ciamis dan SMP Negeri 1 Baregbeg telah mendapatkan pengakuan sebagai sekolah percontohan dalam bidang UKS.
Penghargaan tersebut diserahkan atas upaya kedua sekolah dalam menyediakan layanan kesehatan yang komprehensif bagi siswa dan mengedukasi mereka mengenai pentingnya hidup sehat.
Sebagai informasi, pada tahun 2023 dan 2024, SMPN 1 Ciamis dan SMPN 1 Baregbeg menjadi model bagi sekolah-sekolah lain di Jawa Barat, dengan berbagai inovasi dalam layanan UKS dan program kesehatan anak usia sekolah.
Atas prestasi yang dicapai, kedua sekolah ini sering dikunjungi oleh perwakilan dari berbagai sekolah di Jawa Barat untuk mempelajari sistem dan program UKS yang diterapkan.
Inovasi Buku Rapor Kesehatanku
Salah satu inovasi yang diaplikasikan oleh SMPN 1 Baregbeg adalah pemberian Buku Rapor Kesehatanku yang dibagikan bersamaan dengan buku rapor akademik.
Buku ini berfungsi sebagai alat untuk memantau kesehatan siswa secara berkelanjutan, sehingga guru dan orang tua dapat mengetahui kondisi kesehatan siswa selain prestasi akademiknya.
Menurut Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, dr. Eni Rochaeni menjelaskan bahwa SMP Negeri 1 Ciamis dan SMP Negeri 1 Baregbeg adalah dua sekolah unggulan di Kabupaten Ciamis.
“Mereka memiliki komitmen tinggi terhadap kesehatan siswa dan pendidikan yang holistik,” ujarnya, Minggu (23/3/2025).
Dengan tercapainya penghargaan yang diterima SMPN 1 Ciamis dan SMPN 1 Baregbeg maka dapat menjadi tempat yang tepat untuk belajar dan berbagi pengalaman.
“Bagi sekolah-sekolah yang ingin menjadikan UKS mereka paripurna, dapat belajar dari sekolah tersebut,” lanjutnya.
UKS Berdampak pada Kesehatan dan Kesejahteraan Siswa
Kedua sekolah tersebut telah membuktikan bahwa dengan kolaborasi antara tenaga kesehatan, pendidik, dan pihak sekolah, program UKS dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap kesehatan dan kesejahteraan siswa.
dr. Eni menambahkan jika kedua sekolah tersebut telah menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam mengembangkan sistem UKS yang tidak hanya memberikan layanan kesehatan, tetapi juga mendidik siswa untuk peduli terhadap kesehatan mereka sendiri.
“Kami berharap seluruh UKS di Kabupaten Ciamis dapat mencapai standar paripurna seperti yang telah dicapai oleh SMPN 1 Ciamis dan SMPN 1 Baregbeg,” harapnya
Eni menambahkan pada tahun 2025, sesuai dengan amanat pemerintah pusat, layanan kesehatan untuk anak usia sekolah dan remaja akan semakin ditingkatkan.
“Pemerintah pusat berencana mengimplementasikan cek kesehatan anak usia sekolah dan remaja secara gratis untuk siswa dari kelas 1 SD hingga kelas 12. Hal ini bertujuan untuk memastikan kesehatan yang optimal bagi generasi muda di seluruh Indonesia,” tuturnya.
Ia menerangkan selain pelayanan kesehatan, pendidikan kesehatan dan pembinaan sekolah sehat akan terus menggelorakan terobosan Si keren Halo Cinta (Sistem Informasi Kesehatan Remaja Halo Cinta).
Dengan program ini, diharapkan dapat tercipta Generasi Ciamis Sehat, Keren, Bebas Stunting, dan Penuh Cinta.
“Kami akan meluncurkan sistem informasi kesehatan remaja Halo Cinta yang akan diterapkan di seluruh sekolah, untuk memantau kesehatan dan tumbuh kembang anak usia sekolah dan remaja secara menyeluruh dan memberikan informasi terkait perkembangan kesehatan mereka. jelasnya,” tandasnya.
(Hendri/PasundanNews.com)