Sakola Motekar bersama Sebaya Ciamis Care mengelar malam renungan AIDS Nusantara di Lembur Kaulinan Cibunar Sukajadi Ciamis. Foto/PasundanNews.com

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Sakola Motekar yang biasa disebut ‘Lembur Kaulinan Cibunar’ Desa Sukajadi, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis menggelar MRAN.

MRAN merupakan Malam Renungan AIDS Nusantara dengan dilatarkbelakangi sejumlah hal.

Antara lain yaitu, pertama untuk mendoakan dan mengenang ODHA yang sudah tiada.

Kedua, guna mensupport ODHA yang masih hidup. Ketiga, refleksi untuk non-ODHA agar bisa bersyukur dan peduli terhadap isu HIV/AIDS.

Sebagaimana disampaikan pegiat Sakola Motekar Deni Wahyu Jayadi dalam kegiatan bertajuk MRAN kolaborasi bersama KDS (Kelompok Dukungan Sebaya) Ciamis Care Support.

“Setelah dua tahun vakum, MRAN akhirnya bisa dilaksanakan kembali. Kali ini ditambah dukungan kolaborasi KDS bersama Sakola Motekar,” ujar Deni Weje usai acara dilaksanakan di Lembur Kaulinan Cibunar, Sadananya, Kabupaten Ciamis, Senin (20/5/2024).

Kegiatan berlangsung seperti MRAN yang kerap digelar sebelumnya. “Acara ini dilaksanakan berdasarkan inisiatif, kebersamaan, dan kepedulian teman-teman KDS Ciamis Care Support,” tutur Deni.

Ia menyampaikan, acara turut diawali dengan pembacaan ayat suci al-Quran. Dilanjut dengan tawassul, puisi, musik, shalawat, doa kedamaian, refleksi, testimoni, dan penulisan harapan.

Pada sesi refleksi, Koordinator KDS, Cepi mengungkapkan tiga pesan untuk ODHA, OHIDHA dan masyarakat umum.

“Untuk teman-teman ODHA, tetaplah semangat untuk hidup. Jangan menyerah, karena kita masih memiliki harapan. Untuk OHIDHA dan masyarakat, jangan pernah menjauhi ODHA,” jelasnya.

Karena, ia melanjutkan, pihaknya yang juga sekaligus ODHA menegaskan tak ada alasan untuk dijauhi, karena tidak jahat.

“Kami sama-sama manusia, yang butuh ditemani. Untuk anak-anak dan remaja, jangan ikuti langkah kami. Lakukan komunikasi yang baik dengan orang tua,” terangnya sambil menahan tangis.

Selain dihadiri para ODHA dan pegiat HIV Ciamis dan Tasikmalaya, acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua KNPI Ciamis, Petugas Kesehatan, Mahasiswa, dan masyarakat umum.

“Harapannya, kegiatan ini bisa diadakan kembali setiap tahun dengan menghadirkan lebih banyak orang lagi,” tandas Cepi.

(Herdi/PasundanNews.com)