PASUNDANNEWS.COM, KBB — Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil titipkan masa depan anak-cucunya kepada Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 01. Untuk itu, dia mengimbau semua pendukung 01 tidak tidur sebelum pemilihan usai.
Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil mengatakan, Di era pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, perekonomian Indonesia meningkat sebesar 5 persen. Hal itu dikarenakan, Jokowi merupakan sosok pekerja keras dan teguh dalam berikhtiar untuk memajukan dan mensejahterakan rakyat.
“Makanya saya tenang kalau pasangan nol satu menang, bahasa sundanya mah reugreug,” kata Emil yang juga Dewan Pengarah Teritorial Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Maruf Amin, usai kampanye Paslon Capres-Cawapres O1 di PN Kertas Padalarang, Kab. Bandung Barat, Selasa (9/4/2019).
Emil mengaku, kepada Paslon Capres-Cawapres O1 dia menitipkan harapannya untuk kebaikan penerusnya dikemudian hari. “Masa depan anak-cucu saya, harus saya titipkan pada presiden-wakil presiden yang sudah terpercaya,” ucapnya.
Dukungan masyarakat Jabar untuk 01, dikemukakan dia, kini sudah banyak mengalami peningkatan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan jumlah dukungan sebelumnya. “Jawa Barat kini sudah plus empat persen, kalau dulu masih minus,” bebernya.
Meski telah unggul empat persen di Jabar, dia mengimbau, para relawan pendukung Jokowi-Amin harus tetap bekerja keras dan melakukan ‘door to door’ jangan sampai kendor akibat Survei internal Badan Pemenangan Nasional (BPN) yang menyebutkan elektabilitas Prabowo-Sandiaga telah melampaui elektabilitas Jokowi-Amin.
“Kalau kurang, kurangnya kita kejar, kalau baik jangan terlena, pesan saya menyemangati saja soalnya di Jabar itu swing-nya masih besar,” ungkap dia.
Menurut Emil, untuk Pemilu 2019 ini, masih banyak masyarakat Jabar yang bingung menentukan pilihan, oleh karena itu, sambung dia, para relawan harus bisa semaksimal mungkin memanfaatkan peluang tersebut dengan turun tangan, bekerja keras, dan melakukan silaturahmi dalam artian ‘door to door’ secara langsung kepada masyarakat.
“Relawan 01 untuk terus menjelang hari tenang untuk ‘door to door’ semaksimal mungkin untuk memanen ‘swing’ yang masih bingung,” tuturnya.
Disinggung soal netralitasnya sebagai pejabat publik, Emil menyampaikan, selaku Gubernur Jabar dirinya telah menginstruksikan bawahannya untuk bisa bersikap netral.
“Saya tidak main-main urusan netralitas dari jabatan saya, tapi hak politik pribadi saya, saya salurkan kepada 01, saya kira itu kan wajar,” pungkasnya. (AL)
