PASUNDAN NEWS – Puncak Hari Jadi Cianjur (HJC) ke-347 dan HUT RI ke 79 tingkat Kabupaten Cianjur, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur menggelar pawai budaya yang diikuti 32 kecamatan dengan seni budaya Kuda Kosong, yang menjadi pusat perhatian warga sehingga memadati jalur yang dilalui.
Pawai HJC yang digelar sejak Minggu pagi mengambil garis start dari Jalan Perintis Kemerdekaan yang diikuti ribuan peserta dengan menampilkan seni dan budaya serta hasil alam bertema “Tangguh Pangan Nagri Walagri” (Tangguh Pangan Negeri Sejahtera).
Pantauan dilapangan berbagai ragam seni dan budaya khas Cianjur yang ditampilkan para perwakilan dari setiap kecamatan serta berbagai kelompok masyarakat berhasil memukau jutaan orang yang hadir, terutama saat rombongan Kuda Kosong melintas.
Kuda Kosong berkaitan dengan sisi kecerdasan dan kerendahan hati dari leluhur Sunda di Cianjur saat diberikan hadiah kuda yang gagah oleh Raja Mataram yang saat itu berkuasa di Tatar Pasundan, sehingga kehadirannya selalu dinanti masyarakat saat HJC.
Tidak hanya Kuda Kosong, berbagai replika dan hasil bumi dari masing-masing kecamatan menambah panjang rombongan pawai budaya yang rutin digelar setiap tahun.
Bupati Cianjur Herman Suherman menjelaskan gelaran budaya tahun ini mengusung tema ketahanan pangan, dimana Cianjur diharapkan menjadi daerah swasembada pangan, sehingga konsepnya dibawa dalam pawai budaya.
“Rangkaian gelaran budaya melalui sejumlah ruas jalan protokol di Cianjur, mulai dari Jalan Perintis Kemerdekaan (Pasirhayam), Jalan Prof Moch Yamin, Jalan KH Hasyim Ashari, Jalan Mangunsarkoro, Jalan A Sucipta, dan berakhir di Jalan Siliwangi,” katanya.
Pihaknya berharap dengan gelaran pawai budaya yang mengusung tema ketahanan pangan tersebut mampu memicu dukungan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok lokal dan ketika hasil produksi berlebih juga dapat menyumbang kebutuhan kota/kabupaten terdekat di Jawa Barat.
Seiring bertambahnya usia Kabupaten Cianjur, kata dia, juga dapat menjadi contoh bagi kabupaten/kota lain dalam mencapai target ketahanan pangan bagi warganya dan menyumbang kebutuhan pangan Jabar yang ditunjang dengan infrastruktur yang baik. (fhn)