BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Remaja bermana Rizal (17) yang lompat ke Sungai Citanduy akhirnya ditemukan dalam kondiai tak bernyawa.
Rizal yang dikatahui siswa SMA Negeri 2 Banjar itu sempat hilang selama dua hari setelah diduga lompat ke Sungai Citanduy.
Jasad korban ditemukan oleh Tim Gabungan BPBD Kota Banjar pada Kamis (13/3/2025) sekitar pukul 09.30 WIB di wilayah Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Banjar, Ajat Sudrajat, mengonfirmasi bahwa korban ditemukan mengambang di permukaan air dengan kondisi tak bernyawa.
“Saat ini orang yang tenggelam di Sungai Citanduy sudah berhasil ditemukan oleh petugas gabungan tadi pagi sekitar pukul 09.30 WIB,” kata Ajat.
Kejadian bermula ketika Rizal melompat ke Sungai Citanduy di kawasan dekat jembatan Pelangi, Langensari, pada Selasa (11/3/2025) sore.
Setelah berusaha mencari korban selama dua hari lebih, tim gabungan akhirnya berhasil menemukannya sekitar 10 kilometer dari lokasi pertama kali kejadian.
“Kondisi air sungai Citanduy cukup deras, sehingga korban hanyut kurang lebih 10 kilometer dari lokasi pertama kali melompat,” ungkap Ajat.
Korban Ditemukan Meninggal Dunia dengan Kondisi Tubuh Membengkak
Jenazah korban ditemukan dengan kondisi tubuh yang sudah membengkak dan kaku akibat lama terendam di dalam air.
Meski demikian, keluarga korban yang hadir di lokasi langsung mengenali jenazah tersebut.
“Tadi ada kakaknya dan sudah dikenali, sehingga dipastikan identitas jenazah tersebut berjenis kelamin laki-laki bernama Rizal, warga Lakbok, Ciamis,” jelas Ajat.
Pihak keluarga, yang turut hadir di lokasi penemuan, sudah memastikan bahwa jenazah tersebut adalah anggota keluarganya.
Pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan selama dua hari akhirnya membuahkan hasil meskipun dalam kondisi yang sangat menyedihkan.
Saat ini, jenazah telah dibawa ke RSUD Kota Banjar untuk menjalani pemulasaraan. Proses identifikasi pun telah selesai dan jasadnya diserahkan kepada pihak keluarga.
BPBD Banjar mengucapkan terima kasih atas kerja sama semua pihak dalam pencarian yang memakan waktu lebih dari dua hari ini.
“Pencarian korban telah membuahkan hasil. Upaya kerja keras dari semua unsur selama 3 hari ini berbuah hasil,” kata Ajat.
(Hermanto/PasundanNews.com)