Ketua Orari Lokal Kota Banjar, yang juga Wakil Ketua Bidang Hubungan Masyarakat, Komunikasi, dan Informatika Gerakan Pramuka Kwarcab Kota Banjar, Yana S Bachyan (berdiri kanan) tengah melakukan bimbingan kepada anggota Pramuka dalam kegiatan Jambore jota-joti di Kota Banjar. Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Anggota Pramuka dari Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Banjar, mengikuti kegiatan Jambore Jota Joti 2024 selama tiga hari, mulai dari Jumat hingga Minggu (18-20/10/2024).

Kegiatan yang digelar di sekretariat Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari) Lokal dan Kwarcab Kota Banjar ini berlangsung meriah dengan antusiasme tinggi dari para peserta.

Jamboree On The Air dan Jamboree On The Internet (JOTA-JOTI) adalah kegiatan tahunan Pramuka yang memungkinkan anggota dari berbagai negara berkomunikasi melalui saluran radio dan internet.

“Orari hanya memfasilitasi saja untuk belajar komunikasi dengan adik-adik Pramuka di seluruh dunia maupun nasional. Mereka kami bimbing untuk mengoperasikan tekniknya,” ujar Yana S Bachyan, Ketua Orari Lokal Kota Banjar, yang juga Wakil Ketua Bidang Hubungan Masyarakat, Komunikasi, dan Informatika Gerakan Pramuka Kwarcab Kota Banjar kepada awak media.

Yana menambahkan, kegiatan ini merupakan kali kedua diselenggarakan di Kota Banjar dan menjadi ajang penting bagi anggota Pramuka untuk mempelajari teknologi komunikasi, seperti internet dan radio amatir.

“Melalui Jota Joti, anggota Pramuka bisa menguasai ilmu teknologi internet dan peralatan radio amatir,” ujarnya.

Dadang R Kalyubi, Ketua Kwarcab Pramuka Kota Banjar, mengungkapkan rasa bangganya terhadap kegiatan ini.

Menurutnya, Jota Joti adalah momen penting untuk memperkenalkan Kota Banjar ke dunia internasional.

“Kegiatan ini menunjukkan bahwa Kota Banjar bisa mendunia melalui komunikasi dengan anggota Pramuka dari berbagai negara,” kata Dadang.

Dadang menyebutkan bahwa Jota Joti sangat membantu anggota Pramuka dalam mengembangkan pengetahuan teknologi radio amatir dan jaringan internet.

“Kegiatan ini berdampak positif bagi kemajuan pengetahuan anggota Pramuka Penegak dan Penggalang,” tuturnya.

Rena, salah satu panitia Jota Joti, turut mengungkapkan, kegiatan ini unik karena diikuti oleh anggota Pramuka Penggalang (setingkat SMP/MTs), berbeda dengan wilayah lain yang hanya mengikutsertakan anggota Penegak.

“Kami memfasilitasi semua anggota Penggalang dan Penegak untuk berkomunikasi secara global, dan ini satu-satunya kegiatan Jota Joti di Jawa Barat yang gratis,” ujarnya.

(Hermanto/PasundanNews.com)