Kegiatan silaturahmi Polres Ciamis bersama organisasi mahasiswa Ciamis yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus Ciamis. Foto/Istimewa

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Polres Ciamis mengadakan silaturahmi bersama organisasi mahasiswa Kelompok Cipayung Plus.

Silaturahmi tersebut bertempat di Rumah Makan Zorojoy, Ciamis, Kabupaten Ciamis pada Jumat (10/3/2023) lalu.

Pada kesempatan ini, Kapolres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, SH., S.I.K., M.T., turut didampingi oleh Kasat Intelkam Polres Ciamis.

Kegiatan yang bertajuk ‘Jumat Curhat’ ini, Polres Ciamis mengundang dari HMI, PMII, GMNI, KAMMI, IMM dan organisasi mahasiswa lainnya yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus.

AKBP Tony menyampaikan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan sinergitas dan kolaborasi Polri dan Mahasiswa dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

“Dalam rangka meningkatkan sinergitas dan soliditas Polres Ciamis bersama para mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus,” ujarnya.

Ia juga menuturkan, kegiatan ‘Jumat Curhat’ juga sebagai sarana ruang masyarakat untuk menyampaikan kritik, saran dan masukan terkait kinerja Polri khususnya wilayah hukum Polres Ciamis Polda Jabar.

“Kegiatan ini kami laksanakan dalam rangka memelihara dan meningkatkan sinergitas Polri dengan mahasiswa dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” katanya.

Kapolres pun turut mengajak para Mahasiswa untuk bersama-sama dengan menjaga kondusifitas wilayah. Terlebih dalam waktu dekat akan memasuki tahun Politik.

“Kita sama-sama menjaga Ciamis agar tetap aman dan kondusif. Serta mensukseskan bersama Pemilu 2024 mendatang,” tutupnya.

Apresiasi Mahasiswa untuk Kondusifitas Ciamis

Sementara itu, perwakilan mahasiswa Cipayung plus, HMI Ciamis turut mengapresiasi adanya soliditas antara Polri dengan mahasiswa.

Ketua Umum HMI Ciamis, Siraj Naufal Mikdar mengatakan, menjelang Pemilu 2024 rawan adanya polarisasi politik yang berpotensi kepada disintegrasi umat dan bangsa.

“Jelang Pemilu 2024 konstelasi umat dan bangsa sering dipolarisasi dengan berbagai faksi dan isu politik identitas,” katanya saat dihubungi PasundanNews.com, Sabtu (11/3/2023).

Terlebih Kabupaten Ciamis sendiri menjadi salah satu wilayah yang rentan dengan isu politik identitas.

“Kita dari Cipayung plus mendeteksi akan ada isu politik identitas lagi yang nanti akan dinarasikan secara masif oleh buzzer ataupun kelompok tertentu,” imbuhnya.

Sehingga, lanjut Siraj, pihaknya berharap dengan adanya sinergi dan soliditas antara mahasiswa dengan Polri bisa menghalau polarisasi tersebut.

“Kami berharap lebih intens lagi media komunikasi dan silaturahmi ini, agar ke depannya bisa sama-sama mencegah pecah belah umat bangsa karena dampak pemilu 2024 nanti,” tutupnya. (Herdi/PasundanNews.com)