Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjar mendirikan posko siaga Lebaran di Jalan Brigjen M Isa, Banjar Atas. Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjar mendirikan posko siaga Lebaran di Jalan Brigjen M Isa, Banjar Atas.

Posko ini diharapkan dapat memberikan pelayanan dan kenyamanan bagi pemudik yang melewati wilayah tersebut.

Posko siaga lebaran ini beroperasi mulai Selasa, 15 Maret hingga 3 April 2025.

Fasilitas yang tersedia di posko itu meliputi layanan pertolongan pertama, ambulans, serta tempat istirahat untuk para pemudik.

Menurut Ketua PMI Kota Banjar, Drs. H. Supratman, M.Si, posko siaga ini tidak hanya menyediakan tempat istirahat, tetapi juga berbagai fasilitas penunjang lainnya.

“Kami menyediakan kopi gratis, minuman kesehatan, dan pijat untuk membantu pemudik yang lelah agar bisa melanjutkan perjalanan dengan lebih segar,” ujarnya kepada pasundannews.com, Sabtu (29/3/2025).

Lebih lanjut, Supratman menjelaskan bahwa petugas yang berjaga di posko akan melakukan pergantian setiap 12 jam.

Ia menuturkan, meskipun petugas piket ganti setiap 12 jam sekali, pelayanan di posko tetap berlangsung selama 24 jam.

“Kami memastikan pemudik mendapatkan pelayanan yang optimal, kapan pun mereka membutuhkan bantuan,” tuturnya.

Posko ini juga dilengkapi dengan fasilitas kesehatan untuk penanganan awal bagi pemudik yang mungkin mengalami kelelahan atau masalah kesehatan ringan selama perjalanan.

Keberadaan posko di jalan nasional tersebut diharapkan dapat membantu pemudik yang memerlukan perawatan ringan atau hanya sekadar beristirahat.

“Bagi kami, keselamatan dan kenyamanan pemudik adalah prioritas utama,” katanya.

Ia berharap pisko ini bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi semua yang melintas di daerah Kota Banjar.

PMI Kota Banjar mengajak seluruh masyarakat, khususnya pemudik, untuk memanfaatkan posko ini selama perjalanan mudik Lebaran 2025.

“Keberadaan posko ini diharapkan dapat membantu kelancaran arus mudik dan mengurangi potensi kelelahan yang bisa mengganggu keselamatan di jalan,” pungkasnya.

(Hermanto/PasundanNews.com)