BERITA OLAHRAGA, PASUNDANNEWS.COM – Pelatih Kepala Persis Solo, Ong Kim Swee, menegaskan bahwa enam pertandingan tersisa harus dimaksimalkan untuk menghindari zona degradasi.
Tim berjuluk Laskar Sambernyawa tersebut harus segera bangkit usai kekalahan 1-3 dari Malut United di kandang sendiri.
“Tidak ada alasan. Kami harus tampil lebih baik di laga-laga selanjutnya setelah hasil mengecewakan sore ini,” ujar Ong di Solo, Jawa Tengah, Sabtu 12 April 2025.
Enam laga yang akan dijalani Persis antara lain menghadapi Barito Putera, Persita, Arema FC, PSBS Biak, Dewa United, dan Persib Bandung.
Meski kecewa, Ong meminta para pemain untuk tidak larut dalam kekecewaan. Ia menekankan pentingnya menjaga mental dan motivasi.
“Kami kecewa, tapi tidak boleh berhenti sampai di sini. Masih banyak pertandingan yang harus kami menangkan,” tambahnya.
Ong juga menyadari bahwa perjuangan keluar dari zona merah bukan hanya milik Persis, melainkan juga beberapa klub lain seperti PSIS, Semen Padang, dan PSS Sleman.
“Masih banyak tim lain yang juga berjuang keluar dari zona degradasi,” katanya mengutip laman resmi Persis, Minggu (13/4/2025).
Sementara itu, bek tengah Persis Solo, Eky Taufik, mengajak rekan-rekannya untuk introspeksi diri atas kekalahan memalukan di hadapan pendukung sendiri.
“Ini hasil yang sangat buruk dan tidak kami harapkan. Kami harus punya rasa malu. Bermain di kandang sendiri seharusnya jadi motivasi, bukan malah kehilangan semangat,” ujarnya.
Dengan posisi Persis yang masih berada di papan bawah klasemen, Eky menegaskan bahwa semangat dan motivasi meraih poin penuh di setiap laga adalah harga mati.
“Situasi klasemen sangat krusial. Kami seharusnya lapar akan kemenangan, tapi hasilnya justru mengecewakan. Harga diri kami harus segera bangkit,” pungkasnya.
(Herdi/PasundanNews.com)
