BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Penyerahan empat Kotak Literasi Cerdas (Kolecer) ke sejumlah Kecamatan di Ciamis menjadi bukti komitmen Pemkab Ciamis meningkatkan minat baca masyarakat.

Pemkab Ciamis melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Perpusipda) menyerahkan Kolecer antara lain ke Kecamatan Sadananya, Cimaragas, Cikoneng dan Tambaksari.

Kegiatan secara simbolis ini berlangsung pada Jumat (2/5/2025) di Halaman Pendopo Bupati Ciamis.

Penyerahan Kolecer ini menjadi salah satu bentuk nyata dukungan terhadap gerakan literasi nasional, sekaligus upaya untuk memperluas akses masyarakat terhadap bahan bacaan yang berkualitas.

Kepala Dinas Perpusipda Ciamis, Dadan Wiadi, mengatakan, program ini bertujuan mendekatkan buku ke masyarakat, terutama mereka yang berada jauh dari jangkauan perpustakaan daerah.

Baca Juga : Peringati Hardiknas 2025, Komitmen Pemkab Ciamis Wujudkan Pendidikan Bermutu Menuju Indonesia Emas 2045

“Kabupaten Ciamis memiliki wilayah yang cukup luas, sehingga tidak semua warga bisa mengakses layanan perpustakaan secara langsung. Kolecer adalah solusi untuk menghadirkan buku-buku bacaan ke tengah-tengah masyarakat,” jelas Dadan.

Kolecer sendiri merupakan perpustakaan mini berbentuk kotak yang ditempatkan di ruang-ruang publik dan bisa diakses secara bebas oleh masyarakat. Isinya beragam, mulai dari buku anak-anak, pengetahuan umum, hingga buku keagamaan dan keterampilan praktis.

Menurut data dari Perpustakaan Nasional RI, Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) Kabupaten Ciamis saat ini berada di angka 70,42, yang dikategorikan sebagai tingkat sedang.

Dadan berharap dengan hadirnya sarana seperti Kolecer, angka tersebut dapat terus meningkat.

Dinas Perpusipda Ciamis juga menerima bantuan Mobil Perpustakaan Keliling dan Motor Baca dari Perpusnas RI.

Fasilitas ini akan dimanfaatkan untuk menjangkau masyarakat di pelosok desa yang belum memiliki akses terhadap bahan bacaan bermutu.

“Dengan sarana dan prasarana baru ini, kami berharap nilai TGM dan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Ciamis akan meningkat signifikan,” tambah Dadan.

Langkah ini sejalan dengan upaya nasional dalam membangun masyarakat yang literat dan siap menghadapi tantangan global.

“Kami menargetkan penambahan unit Kolecer di tahun-tahun mendatang agar budaya membaca bisa menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa,” pungkasnya.

(Herdi/PasundanNews.com)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini