BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Pencarian hari kedua Nazril Ilham, korban hanyut di sungai Citanduy, belum membuahkan hasil.
Tim SAR gabungan telah berusaha maksimal menyisir dari titik awal tenggelamnya korban di wilayah Lingkung Parungsari hingga bendungan Dobo, Pataruman.
Koordinator Pos SAR Tasikmalaya, Bagus Prayogo, menyatakan bahwa pencarian akan kembali dilakukan esok pagi.
“Kami akan melanjutkan pencarian besok pagi dan akan melakukan pencarian hingga tujuh hari ke depan,” ujar Bagus kepada pasundannews.com, Kamis (23/5/2024).
Pencatuan ini melibatkan Tim SAR gabungan, yang terdiri dari Basarnas, BPBD Kota Banjar, BPBD Ciamis, Samapta Polres Banjar, Tagana, PMI, Jabar Bergerak, dan relawan setempat.
Mereka terus melakukan pencarian dengan menyisir sepanjang aliran sungai menggunakan perahu karet dan peralatan penyelamatan lainnya untuk mencari korban.
“Kami sudah mengerahkan semua sumber daya yang kami miliki untuk menemukan Nazril. Kami berharap cuaca tetap bersahabat sehingga pencarian bisa berjalan lancar,” ungkap Bagus.
Warga sekitar juga turut membantu proses pencarian dengan memberikan informasi dan dukungan logistik kepada tim SAR.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan dan dukungan dari warga setempat. Ini sangat membantu kami dalam proses pencarian,” tambah Bagus.
Tim SAR berjanji akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan Nazril Ilham.
“Kami akan terus berusaha sampai Nazril ditemukan. Kami meminta doa dan dukungan dari semua pihak agar pencarian ini segera membuahkan hasil,” tutup Bagus Prayogo.
Sebelumnya, dua orang remaja yakni Nazril Ilham (18) dan Agim Nasrullah (20) hanyut terbawa arus saat mencoba menyeberangi sungai pada Rabu (22/5). Mereka hendak berburu biawak ketika insiden tragis tersebut terjadi.
Agim Nasrullah berhasil diselamatkan oleh seorang penambang pasir yang kebetulan berada di lokasi.
Sedangkan Nazril Ilham, hingga kini masih dalam pencarian.
Kedua korban merupakan warga Lingkungan Parungsari, Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja.
Keluarga dan kerabat korban terus memantau perkembangan pencarian dengan penuh harap.
(Hermanto/PasundanNews.com)