Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin menghadiri Kampanye Tuberkulosis dan Peluncuran _Portable X-Ray_ bersama Menteri Kesehatan RI di Gedung Sate Bandung, Jumat (2/8/2024). Foto/Istimewa

BERITA JABAR, PASUNDANNEWS.COM – Pemprov Jawa Barat mendapatkan bantuan langsung X-Ray Portabel dari Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin.

Penyerahan bantuan dari Menkes RI tersebut berlangsung pada Jumat (2/8/2024) di Aula Timur Gedung Sate, Kota Bandung.

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin menerima secara langsung bantuan yang diserahkan oleh Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Pemprov menerima sebanyak lima alat rontgen dada portabel X-Ray untuk mempercepat penanggulangan penyakit tuberculosis (TBC).

“Terima kasih kepada Kemenkes yang telah memberikan lima x-ray portabel untuk Jabar,” ujar Bey usai acara Kampanye Tuberkulosis dan Peluncuran X-Ray.

Menurut Bey, selanjutnya lima alat tersebut akan distribusikan ke rumah sakit dengan spesialisasi penyakit paru dan pernapasan.

Masing-masing dua unit untuk RS Paru Rotinsulu Bandung (Ciumbuleuit), satu unit untuk RSHS Bandung, dan dua unit untuk RS Paru Gunawan (RSPG) Ciarua, Bogor.

“Sudah ada alokasinya. Tempat penyimpanan alat juga sudah dialokasikan Kemenkes,” kata Bey.

Bey menyambut baik bantuan tersebut karena dapat mendeteksi penyebaran TBC secara lebih masif.

Dalam acara tersebut, lakukan deklarasi dukungan implementasi peraturan menteri ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2022 tentang Penanggulangan Tuberkolosis di Tempat Kerja.

Pulau Jawa Tertinggi Penularan TBC 

Menkes RI, Budi Gunadi Sadikin menyebut Pulau Jawa menjadi tertinggi penularan TBC.

Pihaknya akan bergerak cepat mendeteksi TBC salah satunya di Jabar, dengan bantuan x- ray portabel.

“(Provinsi) TBC tertinggi, nomor satu, semuanya hampir di Jawa karena populasinya paling tinggi. Jabar otomatis paling tinggi karena populasinya paling banyak” katanya.

Untuk menjangkaunya memerlukan waktu lama, sehingga tidak memungkinkan mendeteksi secara fisik.

Namun deteksi bisa dimaksimalkan dengan metode tes dahak atau tes darah.

“Karena itu tidak bisa diobservasi secara fisik, jadi harus dengan metode rontgen atau tes darah atau tes dahak pakai alat yang namanya TCM seperti PCR,” sebutnya.

Bantuan x – ray portabel tersebut merupakan hasil kerja sama pemerintah Indonesia dengan Uni Emirat Arab senilai 10 juta USD atau Rp153 miliar.

Selain Jabar, provinsi lain juga dapat Jateng (6 unit), DKI Jakarta (3), Sulsel (3), Banten, Sumut, NTT masing – masing 2 unit, serta Jatim, Maluku masing – masing (1 unit).

Dubes Uni Emirat Arab untuk Indonesia Abdulla Salem Obaid Aldhaheri berpesan momentum peringatan Hari Anak Nasional dapat meningkatkan kesadaran TBC di kalangan anak-anak.

“Peringatan Hari Anak Nasional Indonesia peluang penting untuk meningkatkan kesadaran di kalangan anak-anak tentang TBC untuk mendorong peningkatan pengetahuan dan upaya pengobatan TBC,” ucap Abdulla.

(Herdi/PasundanNews.com)