Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, H. Kaswad. Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Pemkot (Pmerintah Kota) Banjar akan tindaklanjuti penataan aset tanah untuk fasilitas sekolah di wilayah setempat.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banjar, H. Kaswad, mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti aspirasi desa terkait penataan aset tanah yang saat ini dikelola oleh pemerintah kota untuk fasilitas bangunan Sekolah Dasar (SD).

Kaswad mengungkapkan, upaya tersebut baru akan dimulai setelah pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada bulan Februari mendatang.

“Kami akan mengundang seluruh kepala desa di Kota Banjar untuk merumuskan penataan aset tanah desa yang saat ini dikelola oleh pemerintah kota,” ujarnya, Selasa (21/1/2025).

Penataan aset tanah desa yang dimaksud mencakup hak guna bangunan, yang menurut Kaswad, menjadi prioritas utama dalam kebijakan ini.

Baca Juga : Pemdes Kujangsari Minta Pemkot Banjar Kembalikan Pengelolaan Aset Tanah Milik Desa 

Namun, ia juga mengingatkan bahwa tantangan terbesar dalam pelaksanaan kebijakan tersebut yaitu keterbatasan anggaran yang tersedia saat ini.

“Penataan aset desa seperti hak guna bangunan masih menjadi prioritas utama. Namun, kami menghadapi kendala anggaran yang terbatas,” imbuh Kaswad.

Menurutnya, saat ini anggaran yang tersedia dalam APBD Kota Banjar belum mencukupi untuk merealisasikan program tukar guling atau penggantian lahan desa dengan lahan yang dikelola pemerintah kota.

Hal ini lanjut Kaswad, menjadi salah satu alasan mengapa penataan aset tanah belum dapat dilakukan dalam waktu dekat.

Pihaknya pun masih berupaya untuk mencari solusi alternatif agar rencana penataan aset ini bisa dilaksanakan.

Ia berharap setelah pelantikan wali kota baru, diskusi lebih lanjut dengan kepala desa dapat menghasilkan kesepakatan yang bermanfaat bagi semua pihak.

“Kami akan terus berupaya mencari jalan terbaik dalam penataan aset ini. Kami berharap dengan kerjasama antara pemerintah kota dan kepala desa, solusi bisa segera ditemukan,” pungkasnya.

(Hermanto/PasundanNews.com)